Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 13 Maret 2023 | 10:59 WIB
ILUSTRASI mayat Kades di Padarincang, Serang, Banten diduga korban pembunuhan yang dilakukan suntik mati. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

SuaraBanten.id - Dugaan pembunuhan Kepala Desa alias Kades Curuggoong, Salamunasir di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (12/3/2023) kemarin.

Peritiwa tersebut berawal dari adanya adu mulut antara Salamunasir dan terduga pelaku SE pada Minggu siang sekira pukul 12.30 WIB.

Kematian Kades di Serang, Banten itu diduga disebabkan karena suntik mati yang dilakukan SE terhadap korban.

Terduga pelaku SE yang berdasarkan informasi merupakan mantri mendatangi rumah korban pada pukul 12.00 WIB. Kedatangan SE juga disaksikan saksi berinisial PT.

Baca Juga: Kades Curuggoong di Serang Banten Diduga Dibunuh dengan Cara Disuntik Mati

Saat itu, PT mengetuk pitu rumah korban yang dibukakan oleh istri korban. Kemudian, SE langsung menanyakan keadaan korban.

Lantaran Salamunasir tidak ada di rumah, sang istri meneleponnya untuk pulang. Berselang 30 menit, korban datang dan tak lama terjadi cekcok dengan SE.

Saat itu, terduga pelaku yang diduga selimuti amarah langsung meyuntikan cairan ke punggung korban hingg kejang-kejang dan tak sadarkan diri.

Dengan bantuan warga sekitar, Salamunasir dibawa menggunakan mobil ke Puskesmas Padarincang sekira pukul 13.00 WIB.

Karena kondisi Kades Curuggoong itu semakin memburuk, kemudian korban langsung dirujuk ke RSUD Provinsi Banten.

Baca Juga: Puluhan Kali Gagahi Anak Kandung, Ayah di Serang Ngaku Terangsang Liat Anak Tidur di Ruang Tamu

Meski demikian, setibanya Salamunasir di RSUD Banten, korban langsung diperksa oleh dokter. Namun, nyawanya sudah tidak tertolong lagi.

Kini, terduga pelaku telah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (SatReskrim) Polresta Serang Kota untuk dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, Kasihumas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri membenarkan peristiwa dugaan pembunuhan kades yang terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut sambil menunggu hasil autopsi terhadap korban.

“Benar, petugas dari Polresta Serang Kota sudah mendatangi TKP kemudian mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi,” ujar Iwan dikutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Minggu (12/3/2023).

Iwan mengaku masih belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi dan pelaku kasus dugaan pembunuhan kades tersebut. Hal tersebut lantaran tim penyidik masih mendalami perkara.

“Masih dalam penyelidikan. Untuk penyebab kematian dan motif masih di dalami oleh tim penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota,” pungkas Iwan.

Kontributor: Sopian Sauri

Sumber: Bantennews.co.id

Load More