SuaraBanten.id - Kisah Tiko dan Ibu Eny yang tinggal di rumah mewah tak terawat tanpa listik dan air bersih hingga kini masih menjadi atensi publik.
Pada awal-awal Tiko dikabarkan mengurus ibundanya yang mengalami gangguan jiwa seorang diri selama 12 tahun di rumah mewah terbengkalai di daerah Cakung, Jakarta Timur.
Menurut Tiko, ibundanya mulai mengalami depresi sejak bercerai dan ditinggal sang suami di tahun 2010. Meski demikian, pernyataan baru mengenai kisah keluarga Tiko usai beberapa pihak yang mengaku sebagai keluarga Ibu Eny dan ayah Tiko, Herman Moedji Susanto bermunculan.
Seperti yang dikutip dari unggahan video akun YouTube @DenDenny, seorang pria bersama Sumaryono mengaku sebagai keluarga ayah Tiko membantah bila Herman Moedji Susanto meninggalkan keluarga.
Ia menyebut bila perpisahan tersebut disebabkan lantaran ibu Eny yang merasa tidak terima ekonomi sang suami menurun sehingga Herman diusir dari rumah mewah tersebut.
"Mungkin cekcok karna masalah ekonomi, karna dulu kan jaya terus Pak Puh (Sebutan Herman Moedji Susanto) sudah ujur bisnisnya makin redup gak terima, kan biasanya gitu, ibarat habis manis sepah dibuang kan ada," ungkap Sumaryono.
Sumaryono juga mengungkap saat itu kondisi ekonomi ayah Tiko sudah mulai turun dan sang istri mungkin tidak terima dengan kondisi tersebut.
"Jadi dia waktu itu memang kondisi ekonomi sudah turun nah si istri mungkin ya gak terima lah dan sedih lagi, itu disuruh naik truk bareng sama barang-barang itu. Itu dikampung terkenal tu 'pak Moedji itu ditundung' istilah jawa kan ditundung," sambungnya.
Lebih lanjut, Sumaryono mengungkap dirinya yang muncul ke publik usai kisa tentang Tiko dan Ibu Eny viral. Ia mengaku ingin meluruskan kisah tersebut agar mendiang Herman Moedji Susanto tidak difitnah.
Baca Juga: Sikap Buruk Ibu Eny Dibongkar Keluarga Ayah Tiko: Kita Dikira Mau Minta-minta
"Jangan sampai yang sudah meninggal seolah-olah dia itu meninggalkan tanggung jawab meninggalkan anak istri, itu yang gak benar," ungkap Sumaryono.
Sebelumnya diberitakan,
Kabar soal Tiko dan Ibu Eny hingga kini masih terus menjadi sorotan. Terbaru, fakta mengejutkan diungkap dari keluarga besar Herman Moedji Susanto alias ayah Tiko.
Kisah Tiko yang viral merawat sang ibunda bernama Eny yang depresi usai ditinggal sang suami kembali ke kampung halaman membuat berbagai pihak memberikan klarifikasi.
Sebelumnya publik sempat mempertanyakan keberadaannya Herman Moedji Susanto, pihak keluarga ayah Tiko pun muncul dan mengungkap berbagai fakta mencengangkan di balik penyebab terlantarnya Tiko dan Ibu Eny.
Sumaryono yang mengaku sebagai kerabat terdekat ayah Tiko dalam podcast DenDenny menyebut bila kepergian Herman lantaran diusir oleh sang istri.
Berita Terkait
-
Sikap Buruk Ibu Eny Dibongkar Keluarga Ayah Tiko: Kita Dikira Mau Minta-minta
-
Disebut Bukan Anak Kandung Ibu Eny dan Ayahnya, Tiko:Jangan Singgung Tentang Hubungan Darah
-
Terharu Dengan Kisah Tiko, Ashanty Siap Beri Pekerjaan
-
5 Fakta Terbaru Ayah Tiko, Herman Moedji Susanto
-
Nathalie Holscher Bikin Konten Datangi Rumah Tiko, Warganet: Cari Cuan dari Masalah Orang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan