SuaraBanten.id - Aksi Widi Vierratale saat manggung belakangan ini sukses membuat menggegerkan para penonton. Dalam video viral yang beredar, vokalis band Vierratale melepas bajunya di atas panggung saat konser di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Meski demikian, atas aksi panggung nyeleneh ini, Widi Vierratale terancam penjara lantaran Forum Pemuda Sulawesi melaporkannya ke Bareskrim Polri.
Mereka menyebut bahwa aksi sang penyanyi diduga mengandung aksi pornografi dan tidak mencerminkan budaya masyarakat Palu.
Dalam video yang beredar di medsos, terlihat Widi Vierratale melepas sarung tangan yang dikenakannya dan melemparnya ke arah penonton.
Tak sampai di situ, wanita berusia 32 tahun ini melucuti kaosnya dan membuat penonton makin histeria. Widi tampak hanya mengenakan bra sport berwarna hitam yang menutupi dadanya dengan celana panjang berwarna biru.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @lambe_kiss, ketua umum Forum Pemuda Sulawesi yakni Mualim Bahar mempertanyakan tujuan aksi dari Widi Vierratale tersebut.
"Ada kebiasaan tidak mempertontonkan isi semua kan, kami tidak tau apa maksudnya membuka baju tersebut ya kan. Membuka baju, lempar ke kami, ngapain kau lempar, kami punya baju, kami datang ke sana pakai baju," ungkap Mualim.
Ia juga mengatakan bahwa aksi Widi melepas baju bukanlah contoh yang baik dan bukan budaya masyarakat Sulawesi hingga memintanya untuk tidak datang kembali.
"Ini contoh gambar yang lagi manggung di Palu yang lagi buka baju. Saya rasa ini tidak untuk dicontoh, ini ada lagi saat dia lempar bajunya. Ngapain dia lempar ke kami ? Setelah dia lempar kaos tangannya itu kemudian dia lempar lagi bajunya," ucapnya.
"saya rasa itu bukan contoh yang baik. Ini saat dia buka baju, sangat vulgar, lagi-lagi saya tegaskan ini bukan budaya kami di Sulawesi. Dan kalau mau seperti ini mohon jangan injak Sulawesi lagi," imbuhnya.
Pengacara dari Forum Pemuda Sulawesi menjelaskan bahwa telah membuat laporan ke Mabes Polri terkait dugaan aksi pornografi yang dilakukan Widi Vierratale.
Unggahan itu mengundang berbagai respon dari para warganet. Tak sedikit yang juga membandingkan aksi Widi Vierratale dengan penyanyi Pamungkas yang sebelumnya juga sempat mendapat kecaman atas aksi panggungnya.
"bagaimana dengan pamungkas?," tulis akun @Ic****xx. "Nnti kalo ada konser di palu pake baju adat :)," ungkap @A****h.
"Widi : "Nyesel gw manggung di sini!" (Emoji tertawa)," ujar akun @na****ay.
"setelah itu ga ad yg mau dtg nyanyi dsna (Emoji tertawa 3x)," cuit @*****.
Berita Terkait
-
Live dari Penjara Bikin Heboh, Nikita Mirzani: Napas Aja Salah...
-
5 Tahap Perjalanan Kasus Nikita Mirzani, Dilaporkan hingga Vonis 4 Tahun Penjara
-
Andi Soraya Ungkap Steve Emmanuel Sudah Bebas dari Penjara, Dapat Amnesti karena Alasan Kesehatan
-
Kalahkan Google, Kini Onlyfans Jadi Perusahaan Paling Untung di Dunia Berdasarkan Gaji Karyawan
-
Peringatan Keras Kejagung: WNA di Kursi Direksi BUMN Tetap Bisa Dipenjara Jika Rugikan Negara!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional