Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 03 November 2022 | 10:35 WIB
Polisi mengevakuasi pria yang tergeletak tak bernyawa di depan Kantor Polsek Ciruas. [IST]

SuaraBanten.id - Sosok pria berinisial AE (43) ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan Polsek Cirus, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (2/11/2022) sore.

Pria yang ditemukan meninggal dunia itu merupakan warga Desa Kejaban, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.

Terkait penamuan mayat pria di depan kantornya, Kapolsek Ciruas, Kompol Hasan Khan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Ia menerima laporan dari saksi seorang pengendara ojek online yang berada di depan Polsek Ciruas melihat adanya seseorang yang tertidur dengan posisi terlentang di trotoar.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Kakek Pelaku Pencabulan di Ciputat Tangsel: Pelaku Khilaf Habis Pegang Uang Banyak

“Kami menerima laporan dari ojol yang berada di depan kantor bahwa ada orang dalam keadaan meninggal dunia di depan Kantor Polsek Ciruas sekitar pukul 16.00 WIB. Laporan itu langsung kami tindak lanjuti dan olah TKP bersama tim Inafis Polres Serang,” ujar Hasan dikutip dari Bantennews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id-- (02/11/2022).

Berdasarkan keterangan warga, korban sudah tergeletak di trotoar saat saksi hendak mencoba membangunkan. Saat saksi melihat dari dekat, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan dari pihak identifikasi Polres Serang ditemukan kartu berobat di Puskesmas Ciruas atas nama korban dan sejumlah uang tunai dua ratus empat puluh lima ribu rupiah dari korban,” ungkap Hasan.

Pihak Polsek Cirus pun akhirnya menghubungi keluarga korban dan paman korban membenarkan bahwa korban adalah keponakannya.

“Benar itu keponakan saya, yang bersangkutan memang sedang sakit,” ujar paman korban saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Begini Cara Suku Baduy Pertahankan Stok Pangan, Gunakan Leuit untuk Simpan Padi

Lebih lanjut, Hasan menyebut kejadian itu telah diterima keluarga korban dan menganggapnya sebagai musibah atau takdir, sehingga menolak dilakukan otopsi.

“Alhamdulillah, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya.

Load More