SuaraBanten.id - Falcon Black anak perusahaan Falcon Pictures diam-diam telah me-remake film Bayi Ajaib yang dirilis 40 tahun lalu.
Film ini menjadi salah satu dari sekian banyak film horor Indonesia era 1980-an yang sukses membuat pecinta horor Tanah Air terkesan. Bayi Ajaib merupakan film horor arahan sutradara Tindra Rengat yang dirilis pada 1982.
Biar nggak penasaran, simak deretan fakta film remake Bayi Ajaib yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Disutradarai Rako Prijanto
Remake Bayi Ajaib bakal disutradarai oleh Rako Prijanto yang biasa mengarahkan film-film komedi romantis. Ini akan menjadi film horor pertama Rako Prijanto. Sutradara seri film #TemanTapiMenikah tersebut merasa tersanjung telah dipercaya untuk mengarahkan Bayi Ajaib.
2. Film Horor Pertama Falcon Black
Falcon Black merupakan anak perusahaan Falcon Pictures yang khusus memproduksi film-film bergenre horor. Remake Bayi Ajaib menjadi proyek pertama Falcon Black. Sebelumnya film-film horor banyak diproduksi oleh Rapi Film.
3. Comeback Akting Desy Ratnasari
Remake Bayi Ajaib akan menjadi comeback akting Desy Ratnasari di dunia seni peran. Seperti diketahui, aktris senior itu sibuk menjadi wakil rakyat dalam beberapa tahun terakhir. Ini juga menjadi genre horor pertama yang dibintangi oleh Desy Ratnasari.
Baca Juga: 6 Fakta Film Remake Bayi Ajaib, Dibintangi Vino G. Bastian dan Desy Ratnasari
4. Dibintangi Vino G Bastian
Debut film horor lewat Qodrat, Vino G Bastian kembali dipercaya untuk membintangi genre serupa. Vino siap membuat pemirsa terkesan melalui aktingnya dalam film ini. Selain Vino G Bastian, remake Bayi Ajaib juga dibintangi Adipati Dolken, Sarah Fajira, Desy Ratnasari, dan Teuku Rifnu Wikana.
5. Dijadwalkan Tayang 2023
Remake film Bayi Ajaib dikabarkan sudah menyelesaikan semua proses syuting. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 2023 mendatang.
Sinopsis remake film Bayi Ajaib belum dirilis secara resmi oleh Falcon Black. Namun versi aslinya menceritakan bayi ajaib yang lahir dengan sorotan mata membawa malapetaka. Bayi tersebut tumbuh besar dan terus membawa bencana pada keluarga dan orang-orang di sekitarnya.
Berita Terkait
-
Review Film Panji Tengkorak: Dendam, Darah, dan Semangat Baru Animasi Lokal
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Ulasan Film Hanya Namamu Dalam Doaku: Drama Keluarga yang Mengaduk Emosi
-
Riwayat Pendidikan Desy Ratnasari, Sukses Raih Gelar Doktor Psikologi di Usia 51 Tahun
-
Ruben Onsu Kecewa Momen Ultah Anak Dihadiri Pacar Sarwendah? Ungkap Tiba-Tiba Ada yang Wow!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ironi Jaminan Kesehatan Banten: UHC Diklaim Sukses, Nyawa Balita Diduga Jadi Korban Prosedur
-
Tragedi Balita Umar: Diduga Ditolak RS Hermina, Gubernur Banten Murka dan Perintahkan Investigasi
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang