SuaraBanten.id - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah, hal itu berdasarkan catatan yang diterima Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.
Data dari Satgas Covid-19 menyebutkan, bahwa ada penambahan kasus sebanyan 2.109 orang di Indonesia sehingga total menjadi 6.305.586 orang hingga Sabtu (29/10) kemarin.
Kasus positif COVID-19 mengalami tambahan sebanyak 3.141 orang sehingga mencapai 6.487.905 orang hingga sekarang ini.
Kasus meninggal akibat COVID-19 secara nasional bertambah sebanyak 27 orang sehingga total menjadi 158.571 orang hingga saat ini.
Secara nasional, tambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak disumbang oleh DKI Jakarta, yakni 852 orang. Kemudian diikuti oleh Jawa Timur (336), Banten (270), Jawa Barat (202), dan Jawa Tengah (101).
DKI juga menyumbang tambahan kasus positif COVID-19 terbanyak, yaitu 1.041 orang. Kemudian diikuti dengan Jawa Timur (473), Jawa Barat (401), Jawa Tengah (246), dan Banten (234).
Sementara kasus meninggal akibat COVID-19 paling banyak disumbang oleh Jawa Tengah dengan delapan kasus, yang kemudian diikuti oleh Jawa Timur (4), DKI Jakarta (3), dan Sulawesi Selatan (3).
Dengan demikian, kasus aktif COVID-19 bertambah sebanyak 1.005 orang sehingga menjadi 23.748 orang. Satgas juga melaporkan sebanyak 4.985 orang menjadi suspek COVID-19, dan 49.982 spesimen telah diperiksa per hari ini.
Karena pandemi COVID-19 belum berakhir, masyarakat diimbau untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Baca Juga: Konservasi Alam, Pemkab Tangerang Budidaya 40 Ribu Mangrove Bruguiera Cylindrica
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemkes) mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster sebagai salah satu persiapan menuju endemi COVID-19.
“Untuk vaksin 1 dan 2, itu kalau ditotal sudah 73 persen, artinya sudah di atas standar WHO. Namun, booster 1 kita masih cukup rendah 23,13 persen,” kata Juru Bicara Kemkes Mohammad Syahril dalam acara Siaran Sehat yang disiarkan secara daring di Jakarta, Senin (3/10).
Pemerintah, lanjutnya, akan terus bekerja keras untuk menjangkau lebih banyak masyarakat untuk vaksin booster COVID-19. [Antara]
Berita Terkait
-
Konservasi Alam, Pemkab Tangerang Budidaya 40 Ribu Mangrove Bruguiera Cylindrica
-
Update COVID-19 Jakarta 29 Oktober: Positif 1.041, Sembuh 851, dan Meninggal 3 Orang
-
Dikira Menderita di Penjara, Nikita Mirzani Malah Traktir 700 Napi Lain Makan Pizza hingga Rp10 Juta
-
Turnamen Volleyball-Men 2022 Meriah di Gunung Sugih
-
Update COVID-19 Jakarta 28 Oktober: Positif 1.007 dan Sembuh 714 Orang
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
Terkini
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten
-
Program Makan Siang Gratis di Banten Disorot: Siswa Keracunan, Ombudsman Temukan Makanan Basi
-
Fraksi PAN Usulkan Pangkas Tukin ASN Hingga 50 persen, Dede Rohana: Alihkan untuk Jalan Rusak!
-
PPP Cilegon Tegaskan Dukung Mardiono di Muktamar ke-10, Target Kursi DPR RI Sebagai Pembuktian
-
Korban Kebakaran Aspol Serpong Mengungsi, Dapur Umum Didirikan dan Bantuan Psikologis Disiapkan