SuaraBanten.id - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan santri harus ikut berperan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tahun politik. Menyusul proses tahapan pemilu 2024 makin dekat.
"Santri harus berperan menjaga agar perbedaan aspirasi politik tidak menimbulkan konflik di masyarakat. Fanatisme kelompok, fanatisme capres, jangan sampai menganggap yang tidak sesuai aspirasi dianggap musuh," ujar Maruf.
Hal itu disampaikan Wapres usai meluncurkan Beasiswa Santri Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas 2022 di Istana Wapres, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Menurut Maruf, santri harus menjaga agar tidak ada isu politik yang memecah-belah. Di sisi lain, dia mengharapkan kalangan partai politik untuk menjaga dan menahan diri agar tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa menimbulkan permusuhan.
"Karena di bawah bisa lebih parah, bisa lebih tajam permusuhannya. Ini harus kita jaga. Santri sesuai tugasnya harus mengawal negara ini supaya tetap aman, masyarakat tidak bermusuhan, semua tetap bersaudara," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Berkat BRI, Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Tabrakan Maut Pandeglang, Pemotor Tewas Usai Terpental 5 Meter
-
Polda Banten Sebut Pelajar Rentan Terpapar Paham Radikal Lewat Media Digital
-
Sambangi PT Krakatau Steel, Menko Perekonomian: Industri Baja Butuh Kebijakan Terintegrasi
-
7 Orang Berebut Kursi Direksi BPRS-CM, Perbaikan Keuangan Bank Jadi Prioritas