SuaraBanten.id - Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani mengatakan, pihaknya sudah menarik seluruh obat jenis sirop bagi pasien anak.
Hal itu sesuai dengan Instruksi Kemenkes RI dan Dinas Kesehatan setempat, yang merespon adanya penyakit ginjal akut pada anak.
"Walaupun tidak ada dari lima itu, kita sudah menarik semua jenis sirop anak dan dewasa, dan saat ini kita tidak stok di farmasi," katanya.
Ia menerangkan, untuk ketersediaan obat sirop baik jenis Paracetamol dan Sanmol di farmasi RSUD Kabupaten Tangerang kini telah diputuskan untuk dilakukan penghentian penggunaan.
"Jadi tidak banyak (stok obat sirop) disini hanya ada Parecetamol dengan Sanmol dan ini pun obat jenis itu tidak ada campuran apapun. Tetapi kita amankan dulu sampai ada surat edaran berikutnya dari Dinas Kesehatan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dalam memaksimalkan pelayanan pengobatan bagi masyarakat. Kini pihaknya pun menyediakan obat jenis tablet dan puyer sebagai pengganti sirop.
"Kalau ada resep dokter terkait obat sirop itu kita akan ganti ke obat-obat di luar jenis sirop, atau pakai jenis puyer ataupun obat pengganti lainnya yang fungsinya tidak jauh beda dari resep dokter," ungkapnya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi adanya penemuan kasus gagal ginjal akut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang juga menyiapkan tim dokter untuk penanganan penyakit misterius itu
"Terkait penanganan/pelayanan kita sudah siapkan dokter anak, ada di tim kelompok staf medis (KSM). Itu lebih dari dua dokter yang siap," tuturnya
Baca Juga: Makan Jenis Kacang Ini Kata dr.Zaidul Akbar Jaga Kesehatan Jantung dan Turunkan Kolestrol Tinggi
"Namun hingga saat ini, untuk pasien (ginjal akut) di RSUD Tangerang belum ada," tambahnya.
Ia menyampaikan, untuk teknis pelayanan pada penanganan ginjal akut masih sama seperti pelayanan pasien biasa. Hanya saja dalam penanganan akan dilakukan terlebih dahulu proses skrining pasien.
"Nanti kalau ada pasien gawat darurat kita tempatkan di IGD dengan diskrining, kalau misal tidak gawat darurat pasien bisa di bawa ke klinik rawat jalan di RSUD Kabupaten Tangerang," kata dia. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Makan Jenis Kacang Ini Kata dr.Zaidul Akbar Jaga Kesehatan Jantung dan Turunkan Kolestrol Tinggi
-
RSUD Dr Moewardi Solo Siap Terima Pasien Gagal Ginjal Akut
-
Obat Sirup Dilarang, IDAI Imbau Beralih ke Penggunaan Obat Racik untuk Anak
-
Dinkes Kota Madiun Minta Apotek Setop Dulu Penjualan Obat Sirup
-
Penjualan Dilarang Sementara karena Dugaan Pemicu Gagal Ginjal, Begini Sejarah Obat Sirup
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Jawa hingga Sulawesi Hari Ini, Cek Wilayahmu di Sini
-
ASG-PIK2 Salurkan Bantuan Modal Rp21,4 Miliar kepada 214 Koperasi Merah Putih di Tangerang
-
Pantai Anyer hingga Cinangka Dipastikan Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Dear Warga Banten! Bakal ada PLTB Raksasa 200 MW di Ujung Kulon
-
Menjelah Destinasi Wisata Island Hopping Lewat Staycation Experience 2025