SuaraBanten.id - Empat orang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap di Badan Pertanahan Nasional atau BPN Kabupaten Lebak oleh Kejaksaan Tinggi atau Kejati Banten. Dari empat tersangka itu, dua diantaranya yakni AM selaku Kepala BPN dan pegawai honorer berinisial DER telah ditahan.
Untuk dua tersangka lainnya yakni MS sebagai calo tanah dan EHP yang merupakan anak dari MS. Penetapan keempatnya tercantum dalam Surat Perintah Penetapan Tersangka yang dikeluarkan Kepala Kejati Banten, Kamis (20/10/2022).
Kajati Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, Tim Penyidik telah memanggil empat tersangka untuk dilakukan pemeriksaan, Kamis (20/10/2022). Namun yang hadir hanya AM dan DER.
“Dua orang tidak hadir yaitu MS dengan alasan sakit dan anaknya EHP alasan menemani ibunya yaitu MS,” ujar Leonard melalui keterangan pers yang diterima BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: Peredaran Obat Sirup di Tangerang Diawasi, Petugas Sidak Apotek Hingga Klinik
Setelah diperiksa, Jaksa Penyidik mengusulkan untuk menahan AM dan DER dalam rangka mempercepat proses penyelesaian perkara di tahap penyidikan. Keduanya ditahan di Rutan Klas IIB Pandeglang selama 20 hari yaitu mulai 20 Oktober hingga 8 November 2022.
“Sedangkan terhadap MS dan EHP, Tim Penyidik akan memanggil tersangka untuk dilakukan pemeriksaan yang rencananya pada Senin 24 Oktober 2022,” ujar Leonard.
Diketahui, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 25 orang saksi sebelum melakukan penetapan tersangka, menyita beberapa dokumen seperti dua rekening koran bank swasta yang dipakai untuk menampung uang hasil suap serta rekening lainnya dari keempat tersangka, serta mencegah para tersangka untuk ke luar negeri.
Tim Penyidik Kejati Banten juga telah menyita dokumen kepemilikan 1 unit rumah di Perumahan Citra Maja Raya Blok A35 Green Ville Kec Maja Kabupaten Lebak, 1 unit Apartemen Green Park View Unit/No : G/11/46 dan 1 Unit Apartemen Green Park View Unit No G/8/44 atas nama tersangka AM.
Diberitakan sebelumnya, AM selaku Kepala Kantor BPN Kabupaten Lebak telah menerima suap atau gratifikasi senilai Rp15 miliar dari MS dan EHP yang merupakan calo tanah untuk mempercepat permohonan pengurusan sertifikat tanah di wilayah Kabupaten Lebak, Banten pada kurun waktu 2018-2021.
Baca Juga: Perusahaan Limbah Oli di Serang Resmi Ditutup, Dikeluhkan Warga Cemari Udara
Hubungan antara AM dan MS bermula dari DER yang saat itu selaku honorer DIPA APBN Kantor BPN Lebak memperkenalkan keduanya. DER juga menerima suap serta berperan membuka dua rekening bank swasta yang dipakai untuk menampung uang tersebut.
Berita Terkait
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
-
Dosen Hukum Trisakti Ungkap Penyebab Mafia Pengadilan Masih Terjaga di Indonesia
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
Wahyu Setiawan Dengar Uang Suap dari Hasto, Kuasa Hukum: Kabar Burung Tak Bisa Jadi Bukti
-
Tawa Hasto Usai Jalani Sidang: Masih Belajar Sebagai Terdakwa
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Korban Panganiayaan Oleh Oknum TNI di Serang Alami Trauma Mendalam
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Pemuda di Serang Tewas
-
Perhiasan Batu Alam Lokal Go Internasional Bersama BRI