SuaraBanten.id - Kawanan pelajar yang sempat terekam video sedang konvoi sambil tenteng senjata tajam (Sajam) berupa celurit berhasil diamankan Polsek Cibadak.
10 kawanan pelajar itu dianggap meresahkan lantaran mereka melakukan konvoi sambil mengacungkan celurit hingga mengejar siswa SMPN 1 Cibadak pada Sabtu (15/10/2022) kemarin.
Kapolsek Cibadak, AKP Wawan Suhawan membenarkan jika kesepuluh pelajar tersebut telah diamankan.
“Benar, saat ini kesepuluh pelajar sudah kita serahkan ke Polres Lebak,” kata Wawan saat ditemui di Polsek Cibadak, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Datang ke Polresta Serang Kota, Nikita Mirzani Ditemani Ferdinand Hutahaean Hingga Pemuda Pancasila
Wawan mengungkapkan, untuk lebih lanjutnya awak media disarankan menghubungi Polres Lebak.
“Silakan saja ke Polres Lebak untuk mengetahui lebih lanjutnya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, video sejumlah pelajar konvoi sambil acungkan senjata tajam (Sajam) jenis celurit baru-baru ini viral di media sosial. Aksi kawanan pelajar tenteng sajam diketahui belokasi di Kampung Sidowaras, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten.
Video viral berdurasi 29 detik itu memperlihatkan sekira lima motor jalan beriringan. Saat konvoi, para remaja yang masih menggunakan atribut sekolah itu tiba-tiba turun dari motor sambil mengacungkan celurit.
Dikonfirmasi terkait video viral yang beredar, Kapolsek Cibadak AKP Wawan Suhawan membenarkan kejadian yang videonya tersebar di medsos itu.
Baca Juga: Tawuran SMKN 2 Pandeglang dan SMK Walisongo Dipicu Alumni, Dua Orang Ditetapkan Tersangka
“Benar, kejadiannya pada Sabtu 15 Oktober 2022 sekira pukul 14.30 WIB,” kata Wawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/10/2022).
Kata Wawan, saat kejadian siswa SMPN 1 Cibadak sedang makan mie di warung sambil menunggu ekskul yang diadakan di sekolahnya. Namun, tiba-tiba saja datang sekumpulan anak sekolah dengan membawa celurit dan menyerang siswa SMPN 1 Cibadak.
“Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Pelajar yang membawa senjata tajam bukanlah pelajar dari wilayah Lebak, kami menduga itu pelajar dari luar Lebak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, anggota Polsek Cibadak akan terus melakukan penyelidikan karena aksi pelajar bersenjata tajam ini telah meresahkan masyarakat.
“Kita tidak menemukan adanya laporan korban jiwa, namun yang jelas kita akan terus melakukan penyelidikan karena para gerombolan ini telah meresahkan warga,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
Blusukan di Lebak, Ade Sumardi Disambut Ratusan Warga Kampung Cibilik dan Cikeris
-
PSI Banten Minta Kaesang Tetap Jadi Ketua Umum hingga 2029: Kami Mohon Mas Ketum Terus Jadi Imam Kami
-
Diamuk Massa, Begini Kondisi Sopir Truk Tronton Ugal-ugalan di Tangerang yang Tabrak Sejumlah Pengendara
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk