SuaraBanten.id - Seorang tersangka kasus korupsi pengadaan mobil operasional desa tahun 2018 yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak empat bulan lalu ditangkap Kejaksaan Negeri atau Kejari Kabupaten Tangerang.
Kajari Kabupaten Tangerang, Nova Elida Saragih mengatakan, buron kasus korupsi yang merupakan mantan Kepala Desa Bonisari, Kecamatan Pakuhaji berinisial STN berhasil ditangkap Senin (10/10/2022) kemarin.
Pelaku ditangkap sekira pukul 18.27 WIB di sekitar lingkungan makam Wali Musa, Desa Kedaung Dalam, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Saat ini kita (Tim Kejaksaan) telah menangkap buron STN kasus korupsi di sekitar makam Wali Musa, Kedung Dalam, Kecamatan Mauk Tangerang, setelah sebelumnya tim tabur melakukan pencarian terhadap tersangka," ucapnya.
Baca Juga: Warga Lebak Diminta Waspadai Banjir dan Longsor Susulan, Ini Penjelasan BPBD Lebak
Nova mengungkapkan penangkapan pelaku berawal adanya informasi masyarakat terkait keberadaan tersangka kepada tim tabur Kejari, Minggu (9/10/2022).
Kemudian, penyidik langsung melakukan pencarian dan pemantauan di wilayah yang diduga menjadi tempat persembunyiannya.
"Setelah disisir tersangka ditemukan di warung di komplek makam, setelah salat maghrib tim menangkap tersangka dan dilakukan pengamanan," jelasnya.
Untuk tahap selanjutnya, tersangka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk segera dilimpahkan pada proses persidangan.
"Akan kami kembangkan karena banyak hal dalam persidangan, konsentrasi saat ini masih pemeriksaan terhadap tersangka," ujarnya.
Baca Juga: Jembatan Cimandur Terdampak Longsor, Warga Bayah Terisolasi
Sebelumnya, Kejari Kabupaten Tangerang menetapkan STN sebagai tersangka sejak 9 Juni 2022 dalam kasus korupsi pengadaan mobil operasional desa.
Berita Terkait
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
-
Enaknya Jadi Setya Novanto: Korupsi Triliunan, Hukumannya Makin RIngan
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik Bisa Kena Pasal Korupsi
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak