SuaraBanten.id - Warga di Desa Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten dihebohkan dengan guncangan gempa bermagnitudo 5,5 pada Minggu (9/10/2022). Bahkan, sejumlah warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Diketahui, gempa yang berpusat di Bayah, Lebak, Banten yang terjadi sekira pukul 17.02 WIB tersebut juga terasa di 28 Kecamatan yang berada di Kabupaten Lebak, Banten.
Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama membenarkan adanya gempa yang berpusat di Bayah, Lebak. Menurutnya, gempa itu terjadi dengan kekuatan 5,5 Magnitudo dan terasa di 28 kecamatan.
"Hampir semua kecamatan di Lebak merasakan getaran gempa yah," kata Febby saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga: Beredar Video Viral Amuk Sungai Cibareno Pasca Gempa Bumi Guncang Banten
Saat ini, kata Dia, pihaknya masih menunggu informasi dari BMKG terkait potensi gempa susulan dan pontensi tsunami. Selain itu, para relawan di 28 kecamatan masih mencari informasi terkait dampak gempa.
"Semoga tidak ada gempa susulan tapi kami masih menunggu laporan dari BMKG soal potensi gempa susulan dan tsunami," ucapnya.
Menurutnya, gempa terjadi hanya sekitar 3 detik saja. Namun, sejumlah warga sempat panik karena gempa dan sekarang sudah kembali kondusif.
"Saat ini kondisinya kondusif, karena memang gempa terjadi hanya sekitar 3 detik. Warga sudah kembali aktivitas lagi meskipun tadi sempat kaget," terangnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya turut mengimbau agar warga segera melapor jika mendapati dampak akibat dari gempa tersebut. Termasuk, meminta warga agar tidak panik dan tetap siaga dengan potensi bencana susulan.
Baca Juga: Gempa Bumi Banten Bikin Warga di Mauk Berhamburan Keluar Rumah: Terasa Goyang-goyang
"Kami meminta warga untuk melaporkan dampak dari gempa. Sampai saat ini, relawan kami di 28 kecamatan belum menerima laporan kerusakan akibat gempa," ungkapnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen