SuaraBanten.id - Tragedi Kanjuruhan meninggalkan duka mendalam bagi para pecinta sepak bola Indonesia maupun dunia. Berbagai pihak turut mendoakan korban tragedi Kanjuruhan yang telah berpulang lebih dulu.
Terkini, Aliansi Suporter Cilegon menggelar doa bersama atas tragedi Kanjuruhan. Doa bersama digelar di GOR Galaxy, Taman Cilegon Indah, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (7/10/2022).
Berbagai sporter mulai dari Aremania, The Jakmania, Viking, Bonekmania, Snex, Ultras Garuda dan beberapa kelompok suporter lain di Cilegon turut hadir dalam Doa Bersama atas tragedi yang menewaskan ratusan orang itu.
Di mana, tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan sekira 131 suporter Arema FC, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Diketahui, doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, dilakukan dengan menyalakan lilin serta tabur bunga. Saat acara selesai semua elemen suporter menyanyikan lagu Salam Satu Jiwa milik Arema.
Ketua Aremania Cilegon Faisal Faturohman menyampaikan terima kasih atas kedatangan berbagai komunitas suporter di Kota Cilegon.
"Dalam suasana duka ini, kami sampaikan terima kasih kepada komunitas suporter di Cilegon yang telah hadir dalam doa bersama," kata Faisal.
Faisal mengajak para suporter di Kota Cilegon bersatu, rivalitas antar suporter yang pernah terjadi harus dilupakan. "Saatnya kita bersatu para suporter Indonesia dan khususnya Cilegon," ujarnya.
Faisal mengungkapkan, acara Doa Bersama Aliansi Suporter Cilegon awalnya hendak dilaksanakan di Alun-alun Cilegon, namun lantaran tak mendapatkan izin dari pihak kepolisian, akhirnya berpindah tempat di Gor Galaxy Cilegon.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Langkah Presiden Jokowi Bebaskan Indonesia dari Hukuman FIFA
"Alhamdulillah acara berjalan lancar dan semua elemen suporter sepakat damai demi kemajuan sepakbola Indonesia. Awalnya akan digelar di Alun-alun, tetapi karena tidak mendapat izin kepolisian kita selenggarakan di GOR Galaxy," tuturnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan Bonekmania Banten, Angga mengungkapkan duka cita atas tragedi Kanjuruhan. Ia pun berharap tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali, Angga juga memastikan sejatinya sepak bola adalah hiburan.
"Tan Malaka pernah berkata, sepakbola adalah alat perjuangan, dan sepakbola bukan alat kriminalitas, semoga tidak tejadi kembali tragedi Kanjuruhan," ujarnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Terbongkar! Penyebaran Sabu dalam Kemasan Bekas Minuman
-
Tak ada siswa baru sejak 2024, Pemkot Cilegon tutup SDN Cilodan
-
Pangamat Baca Bahasa Tubuh Anggota DPRD Banten yang Viral Main HP Saat Paripurna: Itu Tidak Penting
-
Kasus Pencemaran Nama Baik Tokoh NU Banten, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
-
Pembelaan Aneh Anggota DPRD Banten, Iseng Lagi Zoom Saat Terciduk Main HP di Rapat Paripurna
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
Terkini
-
Diamankan Polisi Karena Diduga Hendak Tawuran, Alasan 28 Pelajar di Cikande Tak Terduga
-
Lahan Kosong Eks PT Sandratex Rawan Digunakan untuk Balap Liar dan Aktifitas Melanggar Hukum
-
Cek Kesehatan Ratusan Ribu Siswa SD dan SMP di Tangerang, Penderita Gangguan Akan Ditindaklanjuti
-
Koperasi Merah Putih di Cilegon Jadi Percontohan, Ternyata Alasannya Karena...
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Pangkas Pohon Besar di Jalur Padat