Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 17:52 WIB
Pesepak bola Timnas U-17 Indonesia Muhammad Nabil Asyura (kanan) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Timnas U-17 Uni Emirat Arab Ali Jabeer Sayah (kedua kiri) dalam laga kualifikasi Grup B Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/10/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

SuaraBanten.id - Peluang Timnas Indonesia U-16 untuk lolos ke putaran Final Piala Asia U-17 2023 terbilang cukup besar. Secara hitung-hitungan, Timnas Indonsia U-16 hanya butuh imbang melawan Malaysia pada laga pamungkas Grup B.

Hitung-hitungan tersebut didasarkan pada peluang masing-masing tim serta klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Pada klasmen terakhir, Timnas Indonesia U-16 sukses menduduki puncak klasmen sementara Grup B. Tim asuhan Bima Sakti itu mengoleksi sembilan poin dari tiga pertandingan.

Timnas Indonesia U-16 mantap berada di punak klasmen setelah sebelumnya berhasil menumbangkan Palestina dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Mampu Kalahkan Malaysia di Laga Penentuan Kualifikasi Piala Asia U-17, Ini Alasannya

Di sisi lain, Malaysia bertengger di urutan kedua dengan tujuh poin, Uni Emirat Arab (UEA) yang mengantongi enam poin di peringkat tiga.

Untuk klasmen ke-empat kini ditempati Guam dengan torehan satu poin, sedangkan Palestina ada di urutan ke lima tanpa poin sama sekali.

Hanya Butuh Imbang untuk Lolos Final Piala Asia U-17 2023

Merujuk posisi tim asuhan Bima Sakti itu, timnas Indonesia U-16 hanya membutuhkan hasil imbang saat bersua Malaysia pada laga terakhir Grup B kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Pertandingan penentuan nasib Indonesia dan Malaysia ini berdasarkan jadwal akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga: Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Menyusul?

Jika timnas Indonesia U-16 meraih imbang, mereka dipastikan menjadi pemuncak klasemen akhir Grup B dengan koleksi 10 poin dari empat pertandingan.

Situasi tersebut membuat timnas Malaysia U-16 mengakhiri persaingan sebagai runner-up klasemen akhir dengan mengantongi delapan poin dari empat laga.

Karenanya, tim asuhan Bima Saksi hanya perlu hasil imbang. Jika menang, maka catatannya sebagai juara Grup B akan semakin sempurna dengan 12 poin dari empat laga.

Jalan Terjal jika Skenario Gagal

Di sisi lain, timnas Indonesia U-16 bakal mengalami jalan terjal bila mengalami kekalahan dari Malaysia pada pertandingan terakhir.

Jika kalah, Arkhan Kaka dkk tergusur ke peringkat kedua klasemen akhir dengan koleksi sembilan poin dari empat pertandingan.

Dengan status ini, Indonesia harus melewati jalur runner-up terbaik Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Dari total 10 grup yang ada, hanya ada lima enam kontestan dari jalur ini yang akan merebut tiket ke putaran final.

Skenario ini memang cukup menyulitkan langkah timnas Indonesia U-16. Sebab, Grup B terdiri dari lima kontestan. Artinya, sesuai dengan regulasi yang ditetapkan, laga melawan tim peringkat keempat dan kelima tidak akan dihitung.

Oleh sebab itu, Indonesia akan kesulitan bersaing dengan runner-up lainnya lantaran hanya bisa meraih kemenangan 4-3 atas Uni Emirat Arab yang diproyeksikan menempati peringkat ketiga klasemen akhir.

Sedangkan dua kemenangan melawan Palestina (2-0) dan Guam (14-0) tidak akan dihitung karena keduanya diperkirakan duduk di urutan keempat dan kelima klasemen akhir Grup B.

Dengan demikian, timnas Indonesia U-16 wajib meraih hasil imbang sebagai syarat minimal untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023.

Load More