SuaraBanten.id - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, mencuri atensi sepak bola dunia.
Ratusan orang yang tewas tersebut terdiri dari suporter dan polisi, karena insiden tersebut Indonesia harus was-was dengan perhatian FIFA dan AFC.
Segala kemungkinan bisa terjadi pada sepak bola Indonesia hingga bisa saja diberikan sanksi oleh FIFA selaku federasi sepak bola dunia dan AFC selaku federasi sepak bola Asia.
Sekretaris jenderal PSSI, Yunus Nusi membeberkan, bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Kata Yunus, induk sepakbola dunia itu tak akan mengambil sikap buru-buru.
Menanggapi insiden tersebut, PSSI sadar betul Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian dunia, dan media asing pun terus memberitakan tragedi yang benar-benar mencoreng nama sepakbola Indonesia di mata dunia ini.
Berikut ini sederet sanksi FIFA yang bisa saja diberikan kepada Indonesia.
1. Liga 1 Tanpa Penonton
Tidak hanya Arema FC yang berpotensi tidak boleh menggelar pertandingan dengan dihadiri penonton, tetapi sanksi ini bisa saja berlaku untuk semua tim.
Jika hal ini terjadi, tentu saja akan merugikan bagi tim dari segi dukungan. Itulah beberapa sanksi yang berpotensi bisa dijatuhkan kepada Indonesia usai insiden tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang.
2. Batal Menggelar Piala Dunia U-20 2023
Seperti yang kita ketahui jika Indonesia saat ini dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada gelaran kompetisi Piala Dunia U-20 2023.
Sanksi dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah bukanlah perkara yang mustahil bagi FIFA, dengan alasan keamanan Indonesia bisa saja digantikan.
3. Timnas Indonesia Tak Bisa Ikut Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20
Timnas Indonesia untuk semua kelompok usia sedang berada di level top. Bukan hanya menyuguhkan permainan yang menghibur, tetapi juga selalu mampu memenangkan perandingan.
Tetapi insiden Kanjuruhan tidak bisa dianggap sepele karena itu menyangkut nyawa manusia. FIFA bisa saja membatalkan keikutsertaan Indonesia pada dua kompetisi tersebut.
Berita Terkait
-
Kata-kata Patrick Kluivert Bela Diri Tak Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Borok-borok Patrick Kluivert akan Terbongkar Saat Rapat Exco PSSI
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India U-23: Garuda Muda Incar Balas Dendam
-
Kondisi Pemain Timnas Indonesia Parah, Hancur Lebur Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Guru Tetap Masuk, Kepsek Duga Ada Backing
-
Dugaan Penamparan Picu Protes, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Mundur
-
Radiasi Cikande Naik Status Penyidikan
-
Terungkap! Peta Zona Radiasi Cikande, Siap-Siap Relokasi Warga
-
Konsistensi Kinerja Unggul, BRI Torehkan Prestasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global