SuaraBanten.id - Malang betul nasib Bunga (Bukan nama sebenarnya), gadis berusia 14 tahun jadi korban pencabulan tiga pria berinisial IS (26), ALN (17) dan RI (14). Bunga digilir tiga pria tersebut setelah sebelumnya dicekoki minuman soda yang sudah dicampuri obat hingga membuatnya tak sadarkan diri.
Anak di bawah umur tersebut digilir ketiga pelaku di salah satu lahan kosong dekat area Pantai Merak, Keamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Aksi pelaku terungkap usai korban melaporkan kejadian yang dialami kepada orang tuanya.
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar membenarkan adanya insiden dugaan tindak pidana persetubuhan dan perbuatan cabul kepada anak di bawah umur.
Nandar mengungkapkan, jajarannya telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku pencabulan kurang dari 24 jam.
"Awal mula kejadian korban diajak salah satu pelaku untuk pergi ke sebuah Pantai di Merak," kata AKP Nandar kepada SuaraBanten.id, Kamis (29/9/2022).
"Nah, setelah dari pantai itu korban diajak oleh pelaku ke sebuah tempat bersama dengan dua orang teman pelaku dengan posisi berboncengan tumpuk 4 menggunakan sepeda motor Yamaha MX," sambunganya.
Dalam perjalanan ke lokasi, kemudian korban mulai dicabuli oleh para pelaku diatas motor. Remaja tanggung tersebut mulai menggerayangi payudara milik korban.
"Sesampainya di lokasi, ketiga pelaku memaksa korban untuk meminum sebotol soda yang sudah dicampurkan obat," ungkapnya.
Usai dipaksa meminum soda tersebut, korban mulai tak sadarkan diri. Kemudian, pada saat itulah ketiga pelaku melancarkan aksi bejatnya.
Baca Juga: Viral Detik-detik Guru Tangkap Ular Sanca di SDN Panunggangan 9 Tangerang, Siswa Teriak Histeris
"Saat itu korban tidak sadarkan diri dan disetebuhi oleh para pelaku," jelasnya.
Kemudian, usai para pelaku melampiaskan hasratnya pada korban, korban yang sudah setengah sadar akhirnya diantarkan oleh pelaku ke sebuah tempat yang tak jauh dari rumahnya.
"Korban kembali ke rumah dengan kondisi setengah sadar dan menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya," terangnya.
Kemudian, orang tua korban langsung melaporkan insiden yang dialami anak gadisnya ke Bhabinkamtibmas Polsek Pulomerak. Kurang dari 24 jam, pihak kepolisian akhirnya dapat meringkus ketiga pelaku pencabulan.
"Di hari yang sama sekira jam 19.00 WIB di rumahnya masing-masing pelaku berhasil diamankan," ujarnya.
Lebih lanjut Nandar menyebut, saat ini para pelaku telah diamankan oleh Satreskrim Polres Cilegon.
Berita Terkait
-
Melihat Ragam Helikopter di Pameran Heli Expo Asia 2025
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Beras SPHP Disalurkan ke Provinsi Banten, Mendagri Tito Pantau Langsung
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!