SuaraBanten.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut data Dinas Kesehatan atau Dikes Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2021 jumlah kasus DBD sebanyak 671 kasus.
Sementara dari awal Januari-September 2022 kasus DBD Kabupaten Tangerang kasus DBD mengalami peningkatan hingga teratat ada 1.035 kasus.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho mengatakan, dari ribuan kasus itu tujuh kasus di antaranya meninggal dunia.
"Jumlah kasus pada Januari sampai 27 September 2022 yaitu sebanyak 1035 kasus, dan tujuh kasus kematian (orang meninggal dunia)," katanya dilansir dari Antara, Rabu (28/9/2022).
Kata Sumihar, jumlah penderita DBD di wilayahnya mengalami peningkatan cukup signifikan bila dibandingkan dengan kasus tahun sebelumnya.
Ia menyebutkan pada tahun 2021 terhitung telah mencapai 671 kasus. Sementara data yang terhitung sampai September tahun ini telah tercatat sebanyak 1.035 kasus.
"Tahun 2021 tercatat ada 671 kasus, sedangkan tahun 2022 sampai September ada 1.035 kasus. Ada peningkatan kasus," jelasnya.
Sumihar menyebutkan, penemuan kasus DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini telah menjangkit segala usia mulai dari anak-anak hingga lansia.
Baca Juga: Tempat Hiburan Malam di JLS Bakal Ditutup Permanen, Hasil Rapat Bupati Serang dan Forkopimda
"Untuk usia rentan paling terbanyak di usia 15 tahun sampai 44 tahun," tuturnya.
Messki demikian, pihaknya saat ini telah melakukan upaya pengendalian dengan menyiapkan sebanyak 44 fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan 25 Rumah Sakit untuk menghadapi lonjakan kasus.
"Upaya yang dilakukan Dinkes telah melakukan pemantauan per kasus DBD yang sudah terlaporkan dengan kegiatan penyelidikan epidemiologi ke rumah pasien dan pemeriksaan jentik ke lingkungan rumah pasien termasuk 25 rumah," ungkapnya. (ANTRA)
Berita Terkait
-
Menjelajah Sawarna, Desa Wisata Paling Fotogenik di Selatan Banten
-
Marshel Widianto Kapok Terjun ke Politik: Saya Hampir Gila
-
5 Fakta Lelang Land Cruiser Ratu Atut, dari Harga Selangit hingga Kondisi Ciamik
-
Dulu Jadi Tunggangan Ratu Atut, Kini Land Cruiser Legendarisnya Dilelang Apa Adanya, Minat?
-
Geger SMAN 4 Serang: 6 Fakta Borok Predator Berkedok Guru Terkuak, dari Pelecehan Hingga Pungli!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun