3 Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Absen Lawan Curacao, Salah Satunya Dimas Drajad

SuaraBanten.id - Beberapa pemain Timnas Indonesia berpotensi absen melawan Curacao pada laga kedua FIFA Matchday, Selasa (27/9/2022) malam.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao bakal berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Namun beberapa ppemain kemungkinan absen dengan alasan kebugaran.

Absennya sejumlah pemain tersebut tentu bisa menjadi kerugian untuk Timnas Indonesia lantaran bakal kehilangan pemain-pemain penting yang bermain bagus di laga pertama.

Seperti diketahui, pada pertandingan pertama Timnas Indonesia vs Curacao, Sabtu (24/9/2022) lalu, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil meraih kemenangan 3-2.

Kemenangan Skuad Garuda pada laga pertama tentu diharapkan berlanjut di pertemuan kedua. Lantas, siapa saja pemain yang berpotensi absen itu?

1. Ricky Kambuaya

Penampilan Ricky memang kurang maksimal di laga perdana melawan Curacao, masalah kebugaran menjadi hal yang harus dibenahi oleh sang gelandang.

Performa Ricky memang cenderung menurun dalam beberapa waktu terakhir, baik itu bersama Timnas Indonesia maupun di level klub bersama Persib Bandung.

Beruntung Shin Tae-yong masih punya stok pemain lain untuk mengisi kekosongan Ricky di lini tengah. Ada Syahrian Abimanyu hinga Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Ranking FIFA Indonesia Terancam Melorot ke-154 Jika Kalah dari Curacao

2. Asnawi Mangkualam

Masalah kebugaran memang sudah menimpa Asnawi sejak laga perdana yang membuat harus absen. Asnawi sendiri memang absen di dua laga terakhir Ansan Greeners.

Asnawi disebut masih mengalami cedera sehingga belum bisa bermain. Meski dilepas oleh Ansan untuk membela Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak ingin mengambil risiko besar memainkan eks PSM Makassar itu.

3. Dimas Drajad

Shin Tae-yong sempat menjabarkan kondisi terkini para pemain Timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi laga kedua. Dimas Drajad disebut mengalami masalah kebugaran.

Jika Dimas tak bisa dimainkan, ini jelas jadi masalah besar karena penyerang Persikabo 1973 tersebut terbukti menjadi striker paling progres saat ini.