SuaraBanten.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta semua kadernya untuk bersabar terkait siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada pemilu 2024.
"Tadi Ibu Megawati menegaskan ya urusan capres dan cawapres, ya semua sabar saja, ada waktunya nanti untuk diumumkan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam siaran pers di Jakarta.
Semua kader PDI Perjuangan diminta untuk melakukan konsolidasi karena tiga pilar partai harus terus menerus berada di tengah rakyat dan tidak perlu ikut "dansa-dansa politik" karena kerja bersama di dalam mengatasi situasi yang penuh tantangan saat ini adalah jauh lebih penting. Sekaligus menciptakan segala hal yang kondusif.
"Dan yang terpenting adalah ekonomi rakyat ini terus kita pacu," ujar Hasto.
Ketua PDI Perjuangan bidang kehormatan Komarudin Watubun mengatakan akan menegakkan disiplin para kader yang arogan dan melanggar kebijakan partai terkait capres dan cawapres.
"Arahan ibu ketua umum agar seluruh kader partai lebih mengedepankan kerja kerakyatan akan kami kawal dengan sebaik-baiknya, termasuk urusan capres-cawapres, tunggu keputusan Ibu Ketua Umum," kata dia.
Hal itu sesuai dengan tradisi demokrasi partai yang telah berhasil melahirkan kepemimpinan Jokowi dan kader-kader di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang berprestasi, kata Komarudin.
Dalam rapat koordinasi kemarin, dari 93 kepala daerah PDI Perjuangan yang hadir, antara lain, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Maluku Ismail Murad, Gubernur Kalimantan Tengah Sugiyanto Sabran, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati