SuaraBanten.id - PJS Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia, Tonggo Marbun mengatakan, penyerahan bantuan BLT BBM, di Kelurahan Mustikasari dan Kelurahan Cimuning berlangsung lancar. Pembagian dilakukan di dua titik, yaitu di Kelurahan Cimuning 1100 KPM dan di Kelurahan Mustikasari pada kurang lebih 1100 KPM.
Ada beberapa PKM yang punya keterbatasan baik karena faktor kesehatan, lanjut usia atau disabilitas, sehingga penyaluran bantuan diantarkan ke rumah langsung door to door.
Sementara itu, Dewi Suhartini selaku Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan mengatakan, pihaknya bersyukur, penyaluran berjalan lancar.
“Alhamdulilah penyaluran berjalan lancar. Total di Jawa Barat ada sekitar 3,9 KPM. Saya lihat masyarakatnya antusias,” katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Telah Salurkan BLT BBM ke 8 Juta Penerima
Dewi turut hadir dalam penyerahan BLT BMM di Kelurahan Cimuning dan Mutikasari. Ia mengatakan, agar tidak bertumpuk, jumlah KPM yang datang dibuatkan jadwal. Hal ini dilakukan agar tidak banyak membuang waktu KPM dan tetap dapat menjalankan protokol kesehatan.
Untuk data penyaluran saat ini ada sekitar 2.400 di dua kecamatan. Adapun di Mustikasari sekitar 1.500 KPM dan di Cimuning sekitar 900 KPM.
Jika ada yang ingin mengajukan usulan, warga disarankan lewat pusat data, untuk kemudian dilakukan pengecekan kelengkapannya dan verifikasi data. Jika ada penerima KPM yang terlihat mampu secara materi namun mendapatkan BLT BBM, maka bisa dilaporkan melalui aplikasi yang dimiliki oleh dinas sosial dan pemerintah desa.
Orang yang disebutkan itu tidak akan diambil sebagai penerima bansos dan siapapun yang melakukan usulan, datanya akan terekam. Tidak bisa sembarang orang mengajukan, namun harus mampu mempertanggungjawabkan apa yang diusulkan.
Target penyaluran BLT BBM se-Indonesia mencapai 20.650 KPM. Data sudah dikirimkan ke PT Pos, dengan anggaran mencapai 18.750 KPM. Artinya, masih ada sisa sekitar 1 juta KPM lebih yang sedang proses persiapan.
Baca Juga: Daftar Bansos BLT Cair Bulan September 2022, Cek Nama Penerimanya
“Posisi di Papua itu masih belum ya, memang mayoritas tertinggi ada di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah Jawa, Jawa Timur. Itu yang realistis cepat, karena memang kan kondisinya berbeda kalau di Jawa itu rumahnya berdekatan, kalau di Papua rumahnya kan jauh, mungkin dibalik gunung atau ke sana pun kita harus menggunakan pesawat, jadi itu yang menyebabkannya tidak bisa seperti di Jawa. Dan buat kita walaupun jauh harus tetep dijalanin. Makanya kita bermitra dengan PT Pos, supaya temen-temen Pos ini bisa mengantarkan bantuannya ke KPM. Apalagi sekarang kita terpilah dalam tiga kategori ada KPM disabilitas, KPM lansia dan KPM usia 40 tahun ke bawah, ada KPM 40 tahun keatas. Perlakuannya khusus lansia dan disabilitas sebaiknya diantarkan langsung ke rumahnya, tapi untuk usia produktif bisa datang sendiri, khusus untuk kategori disabilitas dan lansia diantar,” urainya.
Berita Terkait
-
Bansos Kemensos Triwulan Kedua Naik Tajam, dari Rp18 Triliun Menjadi Rp120 Triliun
-
Gelombang PHK Meluas, Bansos Tak Bertambah? Begini Jawaban Gus Ipul
-
Ini Syarat Karyawan Korban PHK yang Berhak Dapat Bansos Pemerintah
-
Kemensos Siapkan Aturan Bansos Maksimal 5 Tahun per Keluarga
-
Gus Ipul 'Sentil' Warga Usia Produktif: Jangan Terus Bergantung Bansos!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh