Rocky Gerung sebut Bjorka Serang Menteri yang Dipuji Jokowi: Kabinet ini Berantakan

SuaraBanten.id - Bjorka belakangan masih menjadi topik yang ramai dibicarakan oleh publik. Bahkan pengamat Politik Rocky Gerung pun turut memberikan tanggapannya terkait hacker Bjorka yang belakangan membocorkkan data sejumlah pejabak publik itu.

Rocky Gerung bahkan menyebut Bjorka menyasar para menteri yang selalu diunggulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dianggap melakukan kinerja dengan baik.

Dalam video viral yang diunggah akun TikTok @pojokjogja, Rocky bahkan menyinggung tentang beberapa menteri yang tidak melakukan booster karena banyak tugas hanyalah alibi. Diantaranya adalah, Luhut Binsar Pandjaitan, Erick Thohir hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Si Bjorka ini menyasar menteri-menteri yang dipuji-puji oleh presiden tapi ternyata perilakunya buruk. Dan itu alasannya mengapa presiden selalu panggil pak Luhut untuk menyelesaikan masalah, kan itu intinya. Jadi memang terbukti kabinet ini berantakan gitu dan Bjorka tahu bahwa publik ingin mendapat kepastian mereka kerja apa enggak sih," kata Rocky Gerung dalam video yang viral di TikTok itu.

Baca Juga: Seret Nama Lesti Kejora, Duet Rossa dan Laura di Indonesia Got Talent Viral

Rocky Gerung pun memberi sindiran terhadap Erick Thohir  dan Puan Maharani yang diduga belum menerima booster atau vaksin ketiga.

"Mungkin Erick Thohir waktu mau di booster dia bilang entar dulu gua mau kampanye di TikTok dulu tuh lupa dia dibosnya, gitu kan. Demikian juga ibu Puan, mau di booster dia bilang, iya nanti besok ya karena saya ditugaskan oleh ibu Mega untuk berkeliling menemui para petugas, para ketua partai untuk lobby politik 2024," jelasnya kembali

Menurut Rocky Gerung, Bjorka membuat masyarakat semakin menyatu untuk melawan kebohongan yang telah dilakukan oleh para pejabat negara tersebut.

Bahkan saat pemerintahan menyebut data yang disebar Bjorka adalah hoax, ia menantang untuk membuat data yang sesungguhnya. Hingga Rocky meminta Bjorka untuk terus membantu menyebarkan data-data kepada masyarakat.

"Jadi itu juga akan memperkuat semacam persatuan untuk bukan lagi sekedar demo BBM tapi demo tentang kebohongan-kebohongan di istana. Sekarang kita tunggu misalnya Bjorka tentu punya data lalu nanti istana bilang, itu data hoax, okey kalau data hoax bukan dari yang bener dong yang mana yang bener kan," ujarnya.

Baca Juga: Sepasang ASN Asyik Mesum di Dalam Mobil Meski Sudah Punya Istri dan Satu Anak

"Ya ritual udah vaksin, okey buka yang benar. Supaya Bjorka itu kita tangkep rame-rame dipenjarakan secara digital tapi selebihnya orang menduga memang mereka yang di istana itu tidak patuh pada prosedur yang dia bikin sendiri. Hei Bjorka, help us," sambung Rocky Gerung.