SuaraBanten.id - Kematian seorang santri di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PPMD) bernama Albar Mahdi yang awalnya dilaporkan karena sakit kini terungkap bila penyebabnya adalah karena pengeroyokan.
Awalnya pihak Gontor memilih untuk bungkam mengenai kejadian sebenarnya. Namun, karena ibu korban bernama Soimah merasa ada kejanggalan, ia pun meminta bantuan kepada pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea untuk mengusut kematian sang anak.
Dan Hotman Paris pun kini berhasil mengungkap penyebab kematian Albar Mahdi yang diketahui karena adanya kekerasan dan bukan karena penyakit seperti yang tertulis pada surat keterangan dokter. Hal tersebut terungkap lewat video di akun TikTok @justiceforjushua yang belakangan viral di media sosial.
Dalam video viral tersebut, Hotman Paris mengungkap dugaan penyebab kematian santri Gontor tersebut. Ia juga menyebut dokter berinisial MH di Rumah Sakit Yaspin Darussalam Gontor membuat surat keterangan penyebab kematian santri karena sakit.
"Salam Hotman 911, kasus kematian seorang santri di pesantren Darussalam Gontor. Pada waktu jenazah diantarkan ke ibunya dilengkapi dengan surat keterangan dokter yang ditanda tangani oleh dokter berinisial MH dari rumah sakit Yaspin Darussalam Gontor yang menyebutkan bahwa penyebab meninggalnya almarhum adalah karena sakit," kata Hotman Paris dalam video yang viral di TikTok itu.
Hotman Paris juga meneritakan, fakta di balik kematian santri Gontor tersebut terungkap karena sang ibu penasaran dengan penyebab kematian anaknya.
"Tapi karena ibunya melihat banyak darah di bagian belakang tubuh dan di bagian kepala, ibunya tidak percaya maka ibunya berjuang selama 2 minggu untuk mengetahui apa penyebab meninggalnya anaknya," kata Hotman Paris menjelaskan.
"Karena gagal terus, karena jawabannya selalu sakit akhirnya ibunya mencari Hotman dan kebetulan ketemu di Palembang. Dan oleh Hotman akhirnya terbongkarlah penyebab kematiannya bukan karena sakit tapi karena korban pengeroyokan," papar pengacara kondang tersebut.
Dalam video tersebut Hotman Paris meminta Kapolres setempat hingga Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa dokter berinisial MH yang telah mengeluarkan surat keterangan yang diduga palsu tersebut.
Baca Juga: Kepala Remaja Luka Parah, Diduga Dikeroyok Puluhan Anggota Geng Motor Pekanbaru
"Dan kesempatan ini saya memohon kepada bapak Kapolres setempat untuk segera memeriksa dokter berinisial MH yang menandatangani surat tersebut yang menyebutkan sakit. Dan juga oknum yang meminta dibuat dan mempergunakan surat tersebut karena surat tersebut diduga isinya palsu," ujar Hotman.
"Demikian juga IDI, Ikatan Dokter Indonesia agar segera memeriksa dokter berinisial MH dari rumah sakit Yaspin Darussalam Gontor. Salam Hotman 911," sambung Hotman Paris meminta IDI turun tangan.
Unggahan tersebut kemudian dibanjiri komentar dukungan dari netizen untuk Hotman Paris dalam menyelesaikan kasus tersebut. Bahkan ada pula yang mendoakan Hotman Paris agar mendapat hidayah.
"Ini Baru Hotman Pengacara bener benar Pengacara pembela Rakyat ....," ungkap @si****ly. "trimakasih p hotman paris, biar terungkap semua," imbuh @Ha***17.
"mantab bang Hotman... walau iqidahmu beda dgn kami tapi perjuanganmu sunggu hebat... mudah2an Allah SWT memberih HidayahNya kpd bang Hotman... Aamiin," kata akun @ab****eh.
"mudah mudahan do'a ibu Soimah untuk mengetahui sebab kematian anakxa bs jelas dan ibu bs sdkit tenang (emt tangan menengadah)," ucap @Ah****ah.
Berita Terkait
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Berapa Harga Bening Skincare? Bisnis Sukses dr. Oky Pratama hingga Punya Rumah Mewah
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Pecah Rekor! 3.790 PPPK Paruh Waktu Serang Resmi Dilantik, Terbesar dan Pertama di Banten
-
Dompet Tipis Akhir Bulan? Jangan Takut, Klaim Saldo Gratis Sebar ShopeePay Jutaan Rupiah Hari Ini!
-
Viral Siswi SMP Dibully: Bukan Pembelaan, Kepala Sekolah Malah Tendang Gina Karena Ayah Pemulung
-
Dendam atau Cinta Terlarang? Pria Serang Bunuh Istri Demi Nikahi Pacar, Kini Dituntut Belasan Tahun
-
Melawan Sampah di Pulau Terpencil, Solusi Sederhana Pertamina yang Ubah Rutinitas Warga Pulo Panjang