SuaraBanten.id - Firdaus Oiwobo seolah memiliki kontroversi tak ada habisnya. Terbaru, pengacara dukun se-Indonesia ini akan melaporkan Raffi Ahmad dan Andre Taulany karena alasan yang cukup mencengangkan.
Pengacara yang memiliki nama lengkap Muhammad Firdaus Oibowo ini kelahiran 7 Juli 1976. Ia bekerja di Law Firm Firdaus Oiwobo SH&Partners yang berkantor di wilayah Jabodetabek.
Firdaus Oiwobo sering wira-wiri di televisi membela kasus yang tengah hot. Namun sikap dan ucapannya tak jarang menuai kontroversi. Simak kontroversi Firdaus Oiwobo berikut ini.
1. Siap Polisikan Raffi Ahmad dan Andre Taulany
Firdaus Oiwobo baru-baru ini mengklaim mendapat tugas dari para sultan yang ada di Indonesia untuk menegur Raffi Ahmad dan Andre Taulany. Alasannya karena mereka dianggap sembarangan memakai gelar "sultan."
Firdaus Oiwobo bahkan tak sungkan untuk mempolisikan mereka. Raffi Ahmad dan Andre Taulany memang kerap disebut sultan karena kekayaan mereka.
2. Tantang Haji Faisal Tes DNA Gala Sky
Firdaus Oiwobo juga pernah menantang Haji Faisal untuk melakukan tes DNA pada Gala Sky Andriansyah. Pengacara yang diduga simpatisan Doddy Sudrajat itu meragukan anak Vanessa Angel itu adalah darah daging Bibi Ardiansyah.
"Ayo buktikan kalau memang itu cucu kamu, buktikan tes DNA. DNA-nya dites. Kalau memang DNA-nya benar, ya sudah berarti cucu kamu. Kamu boleh menang di pengadilan," kata Firdaus Oiwobo saat itu.
Baca Juga: Ngaku Panglima Kesultanan, Pengacara Dukun se-Indonesia Bakal Laporkan Raffi Ahmad dan Andre Taulany
3. Koar-Koar Tuding Pesulap Merah Dukun Cabul
Sebelum kontroversi terkait sebutan sultan untuk Raffi Ahmad dan Andre Taulany, Firdaus Oiwobo menuai cibiran karena mewakili persatuan dukun Indonesia menuntut Pesulap Merah atas pencemaran nama baik.
Tak hanya itu, alumni SMA Muhammadiyah 15 tersebut juga koar-koar menuding Pesulap Merah dukun cabul tanpa bukti yang tak berdasar.
4. Polisikan Istri Andre Taulany
Kontroversi Firdaus Oiwobo berikutnya adalah melaporkan istri Andre Taulany, Erin Taulany ke polisi pada April 2019 lantaran diduga menghina calon presiden Prabowo Subianto.
Erin digugat terkait pencemaran nama baik melalui media elektronik alias melanggar UU ITE. Saat itu dia menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Militan Prabowo.
Berita Terkait
-
Ngaku Panglima Kesultanan, Pengacara Dukun se-Indonesia Bakal Laporkan Raffi Ahmad dan Andre Taulany
-
Viral Pengacara Dukun Ngaku Dirinya Panglima Sultan, Ancam Laporkan Raffi Ahmad dan Antre Taulani Karena Ini
-
Dulu Kawan Sekarang Lawan, Pengacara Dukun se-Indonesia Sebut Gelar Habib Jindan Ilegal dan Belum Diakui
-
Viral Pengacara Dukun se-Indonesia Semprot Habib Jindan Gegara Tak Akui Dirinya Dukun
-
Viral Pengacara Dukun se-Indonesia Salah Artikan Syahadat, TikToker Ini Protes: Umat Islam Sangat Malu
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua
-
Gawat! Ribuan Hewan Ternak Terancam Dilenyapkan Akibat Paparan Cs-137 di Serang
-
Begini Perjuangan Siswa Sekolah di Pandeglang Menyeberangi Sungai yang Tiba-tiba Meluap
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Dukung UMKM Hijau Lewat Inovasi Pengolahan Sampah di Bogor