SuaraBanten.id - Kasus pembunuhan Brigadir J yang masih menyimpan teka-teki dan belum tuntas hingga kini terus menyita perhatian publik. Atas kasus tersebut, Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi serta beberapa orang lainnya telah menjadi tersangka dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Dalam kasus tersebut Ferdy Sambo memberikan keterangan bila ia melakukan hal tersebut lantaran Brigadir J melakukan kekerasan seksual terhadap istrinya Putri Candrawati. Namun, dugaan tersebut belum terbukti hingga saat ini seperti yang diungkapkan wanita di sebuah video yang diunggah akun TikTok @estherlubis.
"Kalau temen-temen lihat berita yang ada di Ku*****n (salah satu media nasional) itu dikatakan bahwa dari berita acara pemeriksaan Ferdy Sambo, Putri itu diperkosa hingga dibanting Yoshua di Magelang, ini tanggal 22 Agustus," kata wanita dalam video viral itu.
Dalam video yang viral di TikTok itu, Wanita tersebut juga menyinggung soal dugaan pelecehan seksual kembali dibawa-bawa dalam kasus tersebut.
"Dibawa lagi nih soal pelecehan seksualnya ya temen-temen. Lalu gak sampai di situ, bu Putri itu mengaku diancam oleh Brigadir J ya, jadi bisa dibilang disini Brigadir J yang merupakan bawahannya dari Ferdy Sambo dan istrinya mengancam bu Putri, ini dari cerita mereka," ungkapnya.
Ia pun kemudian menjabarkan beberapa keterangan yang ada, dan salah satunya adalah bila benar kekerasan seksual dilakukan oleh Brigadir J maka berarti kasus itu selesai karena pelaku telah meninggal.
Namun adanya kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo tersebut tetap harus berjalan. Sesuai dengan pengakuan dari Ferdy Sambo, Bharada E dan tersangka lainnya.
"Kita bikin dua kemungkinan, kemungkinan pertama cerita kita percaya Brigadir J benar-benar melakukan tindak pidana kekerasan seksual, ceritanya loh ya. Tarolah Brigadir J ini memang melecehkan bu Putri tapi Brigadir J nya udah gak ada, udah meninggal. Kalau kata Hotman Paris ketika kasus kekerasan seksual dilimpahkan untuk seseorang tapi yang diduga melakukannya udah gak ada ya berarti kasus itu selesai," paparnya.
Namun, wanita itu kembali memastikan pembunuhan berenananya tetap ada dan tetap terjadi. Ia pun melontarkan pertanyaan, jika mamang benar Brigadir J melakukan peleehan seksual apakah dibenarkan membunuhnya.
"Tapi temen-temen harus lihat kalau pembunuhannya ini tetap terjadi, pembunuhan berencana nya itu tetep ada. Brigadir J memang mati dibunuh dan apakah diperbolehkan gitu, ini kalau kita percaya ya, Brigadir J melecehkan gue secara seksual dan oke gapapa gue berencana membunuh dia, apakah itu suatu hal yang bisa dibenarkan ? Tentu saja tidak, itu beda pidananya temen-temen" imbuh wanita itu menjelaskan.
Wanita tersebut bahkan mengungkapkan bila kekerasan seksual tersebut tidak benar terjadi, berarti Ferdy Sambo dan pelaku lain bisa dikenai dengan pasal berlapis atas pembunuhan berencana dan fitnah.
"Oke sekarang kemungkinan kedua, kita gak percaya sama sekali kalau Brigadir J melecehkan bu Putri jadi semua yang disampaikan itu kita belum percaya karena belum ada bukti," katanya.
"Hal tersebut bisa dikenakan kepada Irjen FS atau tersangka lainnya pasal berlapis apabila ada fitnahan, terus juga udah pembunuhan berencana udah pasti iya terus juncto pasal lain kan 338 terus 55 KUHP dan lain sebagainya," tutur wanita tersebut.
"Dan juga skenario awal yang menipu publik, ini posisinya kita sama sekali gak percaya Brigadir J adalah orang yang melakukan pelecehan seksual. Tapi di sini dia tetep jadi korban karena dia dibunuh, dia meninggal karena diungang-undang kita gak ada satu pasal pun yang membenarkan pembunuhan," timpalnya kembali.
Unggahan video viral tersebut ramai direspon warganet dengan beragam komentar. Banyak yang menganggap kasus tersebut tak kunjung usai, ada juga yang menganggapnya CCTV dan hasil Visul adalah kunci penyelesaian masalah.
"ini udah episode brapa kk?," kata @Qu****ha. "btw bu pc udh visum?," imbuh @hi****ty. "mau sampek mana sih kasus ini," kata akun @c****d.
"Makin kesini makin kesana ga si, tapi perhatiin deh. PC ini laris banget ga si udah sm KM trs sm brigadir J wkwkwk luar biasa," ungkap @E****e.
"yg ptg mn cctv? dan VISUM ? mungkinkah rmh seorang jendral tdk ada cctv? (emot tertawa 5x) tertawa negara mendengar dan mrngikuti," timpal @us****77.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Viral Rizal Armada Tegur Pasangan Kekasih Bermesraan di Konsernya: Kalau Belum Nikah Jangan Dekat-Dekat!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab