SuaraBanten.id - Mulai Sabtu (03/09) lalu, berlaku kenaikan harga bagi beberapa jenis BBM subsidi, mulai dari Pertalite, solar dan pertamax.
Hal tersebut tentu memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat. Karena hal tersebut akan berdampak untuk berbagai sektor di masyarakat.
Sehingga keputusan naiknya harga BBM tersebut mendapat berbagai kritik dari berbagai pihak, salah satunya ada pria yang ada dalam video akun TikTok @aabelkarimi.
Dalam video itu, pria tersebut menjelaskan tentang kenaikan BBM yang akan membuat kebutuhan pangan lain juga akan naik namun tidak berbanding lurus dengan kenaikan upah para pekerja.
"innalillah BBM naik dan sikap saya jelas nolak, saya ikut sikap pak Jokowi, tahun 2012. Allahu akbar, gak nanggung pertalite naiknya 31%, solar naik 25% dan pertamax naiknya 14% dan ini akan memicu kenaikan harga kebutuhan lainnya. Sementara realitas yang membuat pilu itu adalah rata-rata kenaikan upah itu hanya 1,09%," katanya di awal video
Ia bahkan juga menyindir proyek-proyek pemerintah yang menghabiskan dana triliunan dibandingkan dengan dana subsidi yang dianggap tidak tepat sasaran.
"Lalu Jokowi ngetweet kalau alasan kenaikan BBM ini untuk menghilangkan 502,4 triliun subsidi BBM yang katanya tidak tepat sasaran. Tapi lo pernah mikir gak sih apakah pembangunan IKN 486 triliun tepat sasaran? Apakah proyek kereta cepat dengan 114 triliun itu tepat sasaran? Kok kenapa kerakyat itu menggunakan istilah 'tidak tepat sasaran' gitu loh," ungkap pria tersebut
"Lalu soal istilah tepat sasaran nih katanya kan tadi subsidi itu dinikmati rakyat mampu bukan oleh rakyat miskin, kan gitu ya? Lo tau gak sih kalau kita cek data BPS tahun 2021 yang dimaksud dengan miskin itu siapa? Itu adalah orang yang punya pengeluaran Rp. 470 ribu sebulan. Artinya kalau lu ngisi bensin sehari 2 liter itu lu udah kaya, gak miskin ya meski lo gak makan, gak beli peralatan mandi, apalagi belanja di Shopee," imbuhnya
Pria tersebut juga menjelaskan bila pemerintah menganggap jika rakyat adalah beban dan bukan amanah.
Baca Juga: Dampak Kenaikan BBM, Harga Tiket Kapal Batam-Belakangpadang Jadi Rp20.000
"Dan gue ngeliat ini masalahnya ada di sudut pandang yang menganggap rakyat itu seolah-oleh beban gitu bukan amanah yang harus dilayani. Kayaknya gitu ya? Bagaimana ngelihal ini?," ucapnya di akhir video
Unggahan tersebut, langsung mendapat komentar beragam dari warganet yang juga ikut bersuara tentang kenaikan BBM subsidi tersebut
"harus ngluarin kartu lagi bang kartu indonesia sabar," ungkap @ka*****a1
"Pengen cepet cepet 2024," imbuh @Ab****ey
"sy ibu rmh tangga yg suaminya ga pny kerjaan tetap,cm bs nangis,blnj bw uang 50rb cm bs bingung," kata akun @di***ha
"yg dulu di era sby demo bbm naik sekarang kemana ngab ????," timpal @St****29
Berita Terkait
-
Dampak Kenaikan BBM, Harga Tiket Kapal Batam-Belakangpadang Jadi Rp20.000
-
Demo Tolak Kenaikan BBM di DPRD Riau, Ini Kata Polisi soal Pengalihan Arus Lalu Lintas
-
Prihatin dengan Dampak Kenaikan BBM, Gus Nadir Minta Pejabat Jangan Pamer Kemewahan: Jaga Perasaan!
-
Video Pengendara Sama-sama Antre di Detik-detik Kenaikan BBM, Harganya Langsung Berubah
-
Polisi Bangkalan Cek Tiap SPBU Antisipasi Kepanikan Pasca Kenaikan BBM
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana