SuaraBanten.id - Aksi demonstrasi menuntuk keadilan dilakukan oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan GEMPUR NET89 di kawasan Patung Kuda Monas Jakarta, Jumat, (2/9/2022).
Aksi tersebut turut memperlihatkan teatrikal vampir bertopeng, mereka menuntut PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) untuk mengembalikan dana pengelolaan investasi NET89.
Menurut penggagasnya, aksi teatrikal vampir bertopeng menggambarkan kejamnya pihak PT SMI yang diibaratkan sebagai, “Penghisap kemanusiaankarena menyandera dana hak milik member Net89 berjumlah sekitar Rp 10 trilyun.”
Bahkan peserta aksi memberikan pesan inti dari Aksi ini ada di spanduk 200 meter yang diklaim terpanjang di Indonesia.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 3 September: Positif 1.506, Sembuh 2.285, Meninggal 4
Pada spanduk tersebut tertulis 'memohon Bpk Presiden RI Joko Widodo untuk memberi atensi terhadap Pelanggaran Kemanusiaan kelas berat yang dilakukan PT SMI karena sudah menahan dana member Net89 sedemikian lama'
BL Hadi sebagai juru bicara GEMPUR NET89, menjelaskan, peristiwa itu awal mula masalah adalah dari pelaksanaan Program Withdraw All yang digagas manajemen PT SMI.
"Namun, selama 7 bulan ini berjalan sangat tidak serius. manajamen mulai lepas tanggung jawab. Akibatnya, para member sangat menderita tidak bisa memanfaatkan dana hak milik mereka.” katanya.
Perwakilan Hukum GEMPUR NET89, Agustinus Panjaitan menyatakan, pihaknya menganggap bahwa aksi ini adalah somasi terbuka GEMPUR NET89 kepada PT SMI dengan Andreas Andreyanto sebagai komisaris dan Sammy Lauw sebagai Direktur.
"Kami menuntut agar Pihak PT SMI segera menyelesaikan persoalan dana member Net89. Kami beri waktu 3 minggu kepada PT SMI untuk menjawabnya, Agar Dana Member Net89 Rp 10 Trilyun Bisa Kembali," tegasnya.
Berita Terkait
-
Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Mau Evaluasi Data Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil: DTKS Bukan Kitab Suci
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, Pramono Ogah Ambil Pusing dan Malah Mendoakan: Semoga Sehat Semua
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025