Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 03 September 2022 | 20:19 WIB
Jeje (instagram/@jejelincessss)

SuaraBanten.id - Belakangan ini Fenomena Citayam Fashion Week pernah menjadi sorotan publik. Hal itu tidak lepas adanya icon CFW yakni Jeje Slebew, Kurma, Roy dan Bonge.

Namun, kali ini kata slebew diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), karena dinilai mengandung unsur pornografi.

Mengutip dari Herstory -jaringan Suara.com, salah satu sosok ikonik dari Citayam Fashion Week, Jeje pun sempat dikenal dengan nama Jeje Slebew lantaran ia lah yang membuat kata-kata tersebut kembali viral.

Mengetahui kata tersebut diblokir Kominfo, Jeje pun membuka suara. Ia menyebutkan kalau dirinya bukan pencetus kata tersebut, melainkan istilah tersebut memang sudah ada sejak lama.

Baca Juga: 4 Manfaat Buah Kurma Bagi Ibu Hamil, Dapat Memberikan Energi

“MANA ADA JEJE PENDIRI DARI KATA “slebew”, buka tulisan di Instagram Story @911jelicascalling.

“Sebelum ada nya gue niruin suara slebew kan memang ada orang dahulu yang buat kata kata “slebew”” lanjut Jeje.

Berbanding terbalik dengan makna yang dinilai oleh Kominfo, Jeje menjelaskan bahwa istilah ‘slebew’ versi yang ia tahu itu adalah bahasa gaul anak zaman sekarang yang bermakna pujian. Ia pun mencontohkan dalam story-nya tersebut.

“Btw untuk informasi, slebew ini tempat gaul yang artinya “anji* keren” “kece” “cool” tp di pelesetin jd kata-kata “slebew” aja, yang gue tau pun artinya seperti itu di pergaulan anak jaman skrg,” tulis Jeje Citayam.

Ternyata, dari penelusurannya kata ‘slebew’ identik dengan hal-hal dewasa yang berbau pornografi. Di mana, istilah ‘slebew’ merupakan plesetan dari kata-kata dewasa untuk menyebut pornografi secara halus.

Baca Juga: Distribusi STB Gratis dari TV Swasta Masih Sangat Kecil, Didorong Dipercepat

Load More