SuaraBanten.id - Polemik dukun atau perdukunan nampaknya saat ini masih menjadi perbincangan hangat, bermula saat pesulap merah bongkar trik perdukunan Gus Samsudin viral di media sosial.
Kali ini, Daniel Mananta juga turut membahas soal dukun bersama Ustaz Abdul Somad alias UAS untuk kanal YouTube miliknya.
Daniel Mananta menanyakan pendapat UAS soal fenomena orang yang lebih percaya kepada dukun dibandingkan Tuhan. Hal ini langsung ditanggapi dengan tegas oleh UAS.
"Saya sendiri penasaran sih karena sekarang ini banyak orang yang mereka lebih berserah sama dukun daripada berserah sama Allah. Pandangan ustaz sendiri bagaimana?" kata Daniel Mananta melansir YouTube Daniel Mananta Network, Sabtu (3/9/2022).
"Apa beda ustaz dengan pawang hujan? Toh dua-duanya melakukan sesuatu yang tidak scientific, yang tidak logis. Ustaz, ulama, kiai, dia berdoa minta sama Allah. Sedangkan dukun, dia minta sama setan. Permintaan itu sama setan, sama musuh Tuhan," jawab UAS.
Lebih lanjut, UAS memberikan contoh beberapa cerita tentang fenomena dukun dari zaman dulu. Ia lantas mengucapkan sebuah kalimat yang berhasil membuat Daniel Mananta panik.
"Orang lupa bahwa di abad 15 di Eropa itu, di antaran gerakan Renaissance itu menangkap dukun-dukun. Semua dukun-dukun itu dibakar," cerita UAS.
"Jauh sebelum itu, pada masa Umar (Umar bin Khattab) semua dukun ditangkap, disuruh bertaubat. Jadi setelah kira-kira berapa ratus tahun setelah itu, barulah Eropa terinspirasi. 'Kalau kita mau bersih, maka dukun-dukun ini mesti ditangkap'," imbuhnya.
Ucapan UAS inilah yang membuat Daniel Mananta panik karena takut diteror dengan "kiriman". UAS pun tak masalah jika cuplikan dirinya membahas dukun tidak ditayangkan demi keamanan bersama.
Baca Juga: Pesulap Merah Dapat Teror, Dicari-cari di Waktu yang Tidak Wajar
Kendati begitu, Daniel Mananta memutuskan untuk tetap menayangkan bagian tersebut. Ia tak gentar jika nantinya benar-benar mendapat teror, sebab punya Tuhan yang lebih kuat.
"Ini bakal problem sih," ujar Daniel Mananta sambil tertawa.
"Boleh di-cut untuk tidak di-upload," timpal UAS juga sambil tertawa.
"Enggak, gue lebih mikirnya kayak kita bakal dikirim-kirimin apa. Tapi itu sih, kalau misalnya dikirimin, ya udahlah. Tuhan gue lebih kuat daripada mereka," tegas Daniel.
"Keyakinan itulah yang membuat setan tidak masuk," kata UAS.
Sementara itu, Daniel Mananta dan UAS membahas banyak hal dalam tayangan Daniel Tetangga Kamu tersebut. Termasuk beberapa cerita pribadi dan masa kecil UAS.
Berita Terkait
-
Pesulap Merah Dapat Teror, Dicari-cari di Waktu yang Tidak Wajar
-
Terpopuler: Pesan Ustaz Abdul Somad untuk Orang Tua, Putri Candrawathi Tak Ditahan: Menyakiti Rasa Keadilan Masyarakat
-
Terpopuler: Video Habib Jindan Ngerap Viral, Pesulap Merah Ungkap Alasan Ogah Damai dengan Gus Samsudin
-
Tak Ingin Minta Maaf, Pesulap Merah Buka Suara Soal Somasi
-
Rara Pawang Hujan Somasi Pesulap Merah, Berikan Waktu 3x24 Jam Untuk Minta Maaf
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan