
SuaraBanten.id - Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, aktifitas keseharian bisa dijalani dengan mudah. Salah satunya seperti hadirnya metode pembayaran cashless yang membuat transaksi lebih mudah dan praktis.
Cukup dengan mengoperasikan gadget masyarakat kini sudah bisa melakukan pembayaran. Menangkap peluang kemajuan teknologi seperti saat ini, Nusapay hadir menjawab kebutuhan masyarakat.
Diketahui, Nusapay merupakan layanan uang elektronik yang dapat digunakan oleh semua operator di Indonesia.
Berbagai transaksi seperti, beli pulsa dan data, bayar tagihan apapun, beli voucher game, kirim donasi, kirim uang ke sesama pengguna Nusapay dan bank, semua bisa dilakukan di Nusapay.
Nusapay juga didukung oleh banyak mitra bisnis dan UMKM di Indonesia sehingga Anda tidak perlu membawa dompet ke manapun Anda pergi.
“Soal keunggulan, Nusapay menjamin adanya keamanan data pengguna, karena telah memperoleh ISO 27001, system yang telah diaudit oleh auditor internal dan pen-tester external, juga para tim teknis kami yang dibekali Certified Etchical Hacker International (CEH) dan kemudahan dalam bertransaksi," kata CEO Nusapay George Gani dalam Grand Launching Nusapay di Hotel JHL Episode, Kamis (1/9/2022).
"Kelebihan lainnya adalah transfer uang pengguna Nusapay bisa mengirim uang secara instan dan bebas biaya. Pengguna cukup menggunakan Cashtag dan uang Anda sudah sampai ke tujuan,” imbuhnya.
Tak seperti layanan uang elektronik lainnya, pembayaran BPJS melalui Nusapay tidak dipungut banyak biaya. Pelanggan yang menyampaikan keluhan pun akan diberikan respons cepat oleh pihak customer service.
George Gani juga menjelaskan, pengguna tidak dikenakan biaya administrasi per bulan. Sehingga tidak perlu khawatir jumlah saldo berkurang. Nusapay juga memberikan kemudahan untuk
mengisi saldo.
“Top up saldo Nusapay bisa melalui ATM, m-Banking, Internet Banking, dan Virtual account secara langsung,” tutur George.
Lebih lanjut George mengatakan bahwa sejak 29 Juni 2022, Nusapay telah mengantongi persetujuan izin dari Bank Indonesia. Yakni persetujuan izin sebagai penyedia jasa pembayaran I (PJP I) dengan aktivitas penatausahaan sumber dana berupa penerbitan uang elektronik dengan fitur transfer dana.
Dengan dikeluarkannya izin tersebut dari Bank Indonesia, maka Nusapay semakin dipercaya oleh mitra bisnis atau merchant/tenant yang bekerja sama.
Selain itu, kerja sama dengan para mitra akan semakin semakin mudah. Termasuk kerjasama dengan dunia perbankan.
“Yang tak kalah penting, (izin dari Bank Indonesia) ini menjadi bukti kepada para pengguna bahwa Nusapay adalah layanan uang elektronik resmi yang mendapatkan izin langsung dari Bank Indonesia. Kami akan terus terpacu untuk memberikan layanan yang terbaik untuk para pengguna Nusapay,” tutur George.
Aplikasi ke e-commerce dan payment gateway
Saat ini, Nusapay juga memberikan beberapa promo kepada para pengguna, yakni Special Merchant Discount Rate untuk mitra bisnis, sehingga mereka dapat memberikan diskon langsung dari keuntungan pihak merchant kepada pengguna Nusapay.
Berita Terkait
-
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2026 Dikecam! Legislator PDIP Imbau Rakyat Tak Dibebani
-
BRI Super League: Mentalitas Dewa United Makin Kuat usai Bekuk Klub Kamboja
-
IBL Dianggap Makin Kompetitif, 4 Musim 4 Juara Berbeda
-
Tak Puas Perdana Juara IBL, Dewa United Incar Back to Back
-
Dewa United Gaet Klub Kamboja Visakha FC, Ini Misi Besar di Baliknya
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
Terkini
-
Pohon Tumbang di Jalan Raya Serang-Jakarta, Dua Pengendara Jadi Korban
-
Tiga Oknum Guru SMAN 4 Serang Dinonaktifkan Buntut Pelecehan Seksual
-
Kejari Cilegon Bakar 12,4 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12 Miliar, Kirim Sinyal Perang ke Mafia
-
Langkah 5 Pejabat Pemkab Serang Rebut Kursi Sekda Terhenti, Terganjal Aturan Ini
-
Truk Tanah Mogok di Rangkasbitung Berujung Maut, Pemotor 23 Tahun Tewas di Tempat