SuaraBanten.id - Sebuah video yang memperlihatkan rambut Siswa SD dipenuhi kutu baru-baru ini viral di media sosial. Mengetahui hal tersebut guru anak tersebut langsung berinisiatif mengambil tindakan.
Dalam tayangan video viral yang diunggah akun TikTok @zeraazzahra, terlihat anak perempuan yang seragam merah putih itu tengah duduk dan disisiri oleh gurunya. Terlihat banyak kutu yang berjatuhan ke jilbab putih yang dijadikan alas.
"Halo teman-teman semuanya, aku mau berbagi sedikit mengenai pengalaman kami hari ini tadi pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas. Nah ini adalah anak kelas empat yang kedapatan garuk-garuk pada saat pelajaran. Pada saat saya tanyain, kenapa nak kok garuk-garuk terus kepalamu? katanya gatel bu," kata guru tersebut.
Kemudian temannya di belakangnya ngomong ke saya, buk itu kutunya jalan, terus aku lihat, eh ternyata bener kutunya tu keluar dari jilbab anak tersebut. Terus aku kepo, aku buka jilbabnya kemudian aku dapati ternyata buanyak banget kutu dan juga kalau disini bahasa jowone lingso ya, itu banyak banget sampai nyumpel-nyumpel gitu," imbuhnya
Baca Juga: Terdampak Banjir, Para Guru Jemur dan Bersih-bersih Meja Sekolah
Tak tinggal dia, sang guru tersebut berinisiatif bersama guru-guru yang lain untuk menyisir rambut anak tersebut dengan sisir khusus kutu dan memberinya obat.
"Kemudian aku meminta bantuan bu guru bu guru untuk nyisiri rambutnya pakai suri dna juga kita kasih obat kapur barus karena mendadak. Nah katanya kapur barus itu juga bisa bikin mati tapi bener bikin mati juga kok. Entah itu nanti sesaat atau gimana yang pasti keadaan darurat kita nyisiri kemudian di kasih kapur ajaib bagus," jelas guru tersebut.
Dalam video tersebut juga sang guru mengungkap alasan rambut si anak tersebut bisa dipenuhi kutu. Menurut pengakuan sang anak, salah satu satu faktornya karena sang ibu tidak memperhatikannya karena sibuk bekerja.
"Anak ini tak tanyain terus, nak apa ibumu tau kamu tu smape kayak gini ? Kemudian si anak menjawab, tau bu tapi ibu repot, kerja terus," tuturnya.
Terlihat pula dalam video tersebut bila banyak telur kutu yang menempel di tiap helai rambutnya. Tak hanya menyisir dan memberikan obat, snag duru juga memangkas rambut anak tersebut agar kutunya bisa berkurang.
Baca Juga: Geger Video Dua Bocah Cilik Diklaim Bertunangan di Madura, Warganet: Kak Seto Harus Tahu
"Nah akhirnya temen guru saya memotong rambutnya, memangkas dengan persetujuan anak, anaknya juga mau akhirnya kita potong tipis-tipis biar rapi, biar cantik, biar kutunya bisa berkuranglah. Biar anaknya juga jadi nyaman," tutur guru tersebut.
Berita Terkait
-
Predator Seksual Berkedok Profesor, Guru Besar UGM Ramai Disebut Walid Versi Nyata
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
-
Bikin Ngakak! Ayah Ini Bikin Heboh di Pernikahan Anaknya, Gegara Ini...
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar