SuaraBanten.id - Baru-baru ini video Gus Samsudin yang menyampaikan permohonan maaf dan mengaku ingin mengakhiri permasalahan serta ingin damai viral di media sosial.
Video viral tersebut mendapat protes netizen yang menginginkan Gus Samsudin tetap diproses hukum.
Netizen menganggap tak ada kata damai untuk Gus Samsudin sebelum dia memakai baju orens alias ditahan.
Selain netizen, Teuku Iqbal Johard (TIJ) juga turut mengkitik aksi permintaan maaf Gus Samsudin kepada masyarakat.
Dalam video viral yang diunggah @korban.hoax.flks TIJ menyerukan agar kasus Gus Samsudin jangan sampai damai.
Dalam video yang viral di TikTok itu, TIJ menjelaskan alasan serta mengajak untuk melaporkan Gus Samsudin atas kasus penipuan dan konten hoax yang dibuatnya.
"Kalau seandainya laporan mereka terhadap Pesulap Merah kemarin diterima dan lanjut ke pengadilan maka damai itu tidak ada. Maka saya menyarankan untuk Pesulap Merah dan rekan-rekan semuanya kita bersatu laporkan Samsudin atas kasus penipuan dan konten hoax. Itu kira-kira paham ?," kata TIJ di awal video tersebut.
TIJ pun membahas soal Gus Samsudin dan dua orang dibaliknya yang ingin beradu taktik dengannya.
"Makanya jangan ajak bermain taktik dengan saya, jangan bermain taktik dengan saya karena dua curut dari gunung halu itu, eh satu dari gunung halu, satu entah dari mana yang ngaku gurunya Pesulap Merah, mbah handuk," ujarnya.
Teuku Iqbal Johard juga menyebut perseteruan Gus Samsudin serta para dukun dan Pesulap Merah banyak dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mendulang populeritas.
"Mereka memanfaatkan kisruh ini, momen perselisihan ini yang pertama untuk mendulang popularitas, dikenal dikalangan para netizen. Yang kedua mereka dapat cuan di sana dan banyak sekali model-model seperti ini ketika saya dulu menyerang para doboler," tegasnya.
"Salah satunya Arya dari Pekalongan itu masuk ke kisruh saya dengan harapan dapat cuan. Sebagai makelar masalah, sebagai calo kasus, oke. Ada yang bertindak sebagai juru damai, ada yang bertindak sebagai seolah-olah ini akan kita bawa ke ranah hukum, kita akan bantu," sambung pendukung Pesulap Merah tersebut.
TIJ menambahkan bisa saat ini Gus Samsudin telah terpojokkan sehingga ia harus melakukan berbagai cara agar ketenarannya bisa diselamatkan.
"Karena orang yang sudah terpojokkan, orang yang sudah tersudutkan, ia akan mengeluarkan apapun yang ia miliki untuk menyelamatkan popularitasnya," kata Teuku Iqbal Johard.
"Seperti Samsudin, ketika terpojok seperti ini maka dia akan merelakan uangnya keluar untuk orang-orang yang akan membantu menyelamatkan kebohongannya," imbuh TIJ.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Potret Kontras Gaya Hidup Pejabat dan Rakyat Jelata yang Bikin Miris
-
Pilu di Hari Kemerdekaan: Viral Video Bocah Pungut Sisa Snack Pejabat, Publik Sindir Uang Pajak
-
Kemenkeu Bantah Video Viral Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara: Itu Hoaks!
-
Potret Nasionalisme dari Pedalaman Papua: Paskibra Bertelanjang Kaki dan Sindiran Keras untuk DPR
-
Viral, Protes Biaya Wisuda Rp2,3 Juta, Ortu Murid di Tangerang Malah Dipolisikan Pakai UU ITE
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura