SuaraBanten.id - Belum lama ini pernyataan salah satu anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Munawwir Al Qosimi menyebut Pesulap Merah alias Marcel Radhival memecah belah umat menyita perhatian publik hingga viral di media sosial.
Pernyataan tersebut sontak mendapat banyak respon publik. Banyak pihak yang tidak setuju dengan pernyataan Buya Munawwir tersebut.
Bahkan dalam sebuah video viral yang diunggah akun TikTok @gusoemar, ia memberi sindiran menohok kepada anggota MUI tersebut. Ia menyebut jika orang memecah belah umat itu orang yang menipu umatnya seperti yang dilakukan dukun.
"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ada seorang katanya tergabung diorganisasi MUI ya tapi dia malah bikin ruwet ancen (memang) rek, bikin ruwet. Katanya ya si Marcel ini memecah belah umat ya, pak bukaen matamu cak, bukaen matamu, bukaen hatimu ya," ucap Gus Oemar di awal video.
Baca Juga: Ngaku sebagai Agen Negara Nomor 1, Deolipa Yumara Minta Angel Lelga Kembali ke Agama Sebelumnya
Gus Oemar mempertanyakan prilaku Marcel yang mana yang dianggap memecah belah umat. Ia pun menyebut justru dukun lah yang memecah belah umat.
"Memecah belah umat itu bagaimana ya, yang bagaimana sek(dulu) ya? Justru orang memecah belah umat itu orang yang menipu umatnya, orang yang mengalihkan harusnya orang itu percaya kepada Allah, percaya kepada Rasulnya malah percaya kepada dukun, lha itu yang memecah belah umat," sambungnya.
Gus Oemar juga menyampaikan jika Pesulap Merah atau Marcel Radhival adalah orang yang mencerdaskan umat. Ia bahkan menyebut jika seorang ulama yang masuk ke MUI ada yang hak dan bathil.
"Bukan seperti mas Marcel ini, Pesulap Merah ini justru mencerdaskan umat pak, mencerdaskan umat dari hal-hal yang bodoh ya, dari hal-hal yang perd***lan, perdukunan. Dukun yang menipu umatnya, nah tapi gini yo rek yo masio (meskipun) orang itu tergabung di Majelis Ulama Indonesia tapikan ada ulama yang hak, ulama yang bathil ya," ujar Gus Oemar.
Gus Oemar pun menyarankan untuk mengikuti ulama yang hak dan menjauhi ulama yang batil. Ia juga menyindir mungkin ulama tersebut terlalu sedikit menggunakan micin saat memasak.
"Kita ikuti yang hak, kita jauhi yang batil wes gitu wae wes ya. Kita sama Allah dikasih akal untuk berfikir ya, dikasih iman untuk bertaqwa kepada Allah dan Rasulnya ya. Lek iki bapake palingan ya, lek masak itu micine kurang ya, kurang uakeh ngono(banyak gitu) loh ya, kurang akeh. Paling micin e sak emprit (sedikit) gitu lo, harusnya seng banyak cek pinter pak, cek pinter, otaknya biar dipakai ya," imbuhnya
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen