SuaraBanten.id - Gus Samsudin belakangan mengaku mempelajari Kitab Syamsul Maarif dan Kitab Mambaul Hikmah saat belajar di pesantren saat ia menghadiri acara televisi dan beberapa podcast menjadi sorotan publik.
Dalam sebuah video viral di TikTok, sejumlah kitab yang dipelajari pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati belakangan dibongkar oleh Ustaz Muhammad Faizar. Ternyata kitab yang dipelajari Gus Samsudin bukanlah kitab tentang ajaran agama tapi kitab sihir dan perdukunan.
Berdasarkan video viral yang diunggah akun TikTok @h1jrahruqiyahdakwah, di situ diperlihatkan potongan video Gus Samsudin yang mengatakan kitab-kitab yang ia pelajari saat masih di pesantren yaitu kitab Al-aufaq dan mambaul hikmah.
"Dan ketika berdoa ini tentu ada tuntunannya, saya di pesantren ketika mengaji ada kitab yang namanya kitab syamsul maarif kubro. Di situ juga ada kitab Al-aufaq atau beberapa kitab mambaul hikmah ya," kata Gus Samsudin.
Dalam unggahan tersebut juga langsung dijelaskan dakwah dari Ustaz Muhammad Faizar yang menjelaskan jika kitab Al-Aufaq dan mambaul hikmah adalah kitab sihir dan kitab perdukunan.
"Nah kita akan membahas tentang sihir putih yang saya sampaikan di sini. Di sini dikatakan apabila kalian memperhatikan dengan seksama apa yang telah kami sebutkan dari awal mula pembahasan tentang sihir sampai pada pembahasan ini, maka anda akan mengetahui bahwasannya kitab syamsul maarif dan mambaul hikmah yang nama keduanya adalah karya dari Syekh Al Buni dan kitab-kitab semisal dengan keduannya itu masuk kepada kitab-kitab sihir, kitab perdukunan," jelas Ustad Faizar.
"Dan aku yakin sekali bahwasannya orang yang mengatakan nadhom atau asma jaljalut ya, yang mana itu katanya dari Ali bin Abi Thalib maka dia adalah seorang pendusta ini kata Kyai Abu Fath Al Khudori," paparnya.
"Beliau pernah nyantri 7 bulan di tempatnya Kyai Haji Hasyim Asy'ari di tebu ireng jombang. Ini ulama yang luar biasa Kyai Abu Fatal, beliau dari Tuban tidak pernah belajar di Arab tapi bahasa Arabnya mumtazah, ini karangan beliau langsung yang menulis," imbuhnya.
Ustaz Faizar juga menjelaskan jika ajaran yang ditulis dalam kitab tersebut lebih buruk dari penyembah berhala.
Baca Juga: Viral Gus Samsudin Dikubur Hidup-hidup, Minta Maaf Atas Kesalahan yang Telah Dilakukan
"Dan beliau di sini mengutipkan di dalam kitab thabaqat sufiyah, sangat mewaspadai terhadap apa yang dilakukan terhadap Al Bani dan kawan-kawannya terhadap tirakat-tirakat yang dituliskan di dalam kitab-kitabnya," kata Ustaz Faizar.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Siapa Garuda Wisnu Satria Muda? Dikira Cuma Artis, padahal Kelompok Seniman Lokal Berprestasi
-
Mengenal Pencipta Lagu 'Stecu Stecu', Kini Viral di TikTok Usai Dibawakan Faris Adam
-
Setelah Film Sijjin, Sekuelnya Segera Tayang! Pemain Baru, Rasa Baru?
-
Gucci dan Prada 'Ketahuan' Made in China, Strategi Unik Balas Tarif Trump Lewat TikTok?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Korban Panganiayaan Oleh Oknum TNI di Serang Alami Trauma Mendalam
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Pemuda di Serang Tewas
-
Perhiasan Batu Alam Lokal Go Internasional Bersama BRI