SuaraBanten.id - Peristiwa santri Pondok Pesantren atau Ponpes Daar El Qolam berinisial BD (15) meninggal dunia lantaran diduga terlibat perkelahian dengan sesama santri kini tengah ditangani Polresta Tangerang
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, peristiwa penganiayaan bermula saat terduga RE (15) laki-laki mencari santri DS (15) laki-laki yang kebetulan berada di kamar mandi. Saat itu DS tengah bersama korban BD (15) pada Minggu (7/8/2022) pagi.
Romdhon mengungkapkan, hasil penyelidikan tahap awal diperoleh dari keterangan pengasuh dan guru Ponpes Daar El Qolam menyatakan korban meninggal dunia akibat perkelahian sesama santri.
“Berdasarkan keterangan guru dan pengasuh yang mengantar, korban meninggal diduga karena berkelahi sesama santri,” ungkap Romdhon.
Romdhon memaparkan, awal perkelahian antara RE (15) dan BD (15) diawali dengan pelaku RE (15) mencari santri DS (15) yang kebetulan sedang mandi berdua bersama korban BD (15).
Saat RE (15) membuka pintu tidak sengaja mengenai korban BD (15), karena kesal korban memaki dan berteriak kepada RE (15) dan terjadi perkelahian.
“Perkelahian tersebut dipisahkan oleh beberapa santri yang berada di TKP,” papar Romdhon
Sekira pukul 06.35 WIB pelaku RE (15) mendatangi kamar korban dan langsung menendang bagian kepala korban sebanyak 2 kali dan langsung dipisahkan kembali oleh para santri.
Akibat perbuatan RE (15) korban BD (15) mengalami sakit dibagian kepala dan tidak masuk kelas.
Baca Juga: 2 Eks Pejabat Bea Cukai Bandara Soetta Terbukti Peras Dua Perusahaan Jastip Divonis 3 Tahun 6 Bulan
“Karena tidak sadarkan diri sekitar pukul 14.00 WIB korban dibawa oleh pengasuh ke Klinik Fita Farma Tangerang,” jelas Romdhon.
Saat sedang melakukan penanganan di Klinik Fita Farma Tangerang korban BD (15) koma dan pengasuh Ponpes kemudian membawanya ke RSUD Balaraja untuk memastikan lebih jelas kondisi korban.
Untuk saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi-saksi dan hasil pemeriksaan medis terhadap tewasnya santri Pondok Pesantren modern Daar El Qolam, Tangerang tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih berupaya menghubingi pihak pondok pesantren Daar El Qolam.
Berita Terkait
-
Miris! Ngaku Dibully Senior, 3 Santri di Jombang Nekat Kabur dari Ponpes, Berakhir di Pos Damkar
-
Geger SMAN 4 Serang: 6 Fakta Borok Predator Berkedok Guru Terkuak, dari Pelecehan Hingga Pungli!
-
Cemburu Buta dan Utang Rp1,1 Juta, Terungkap Skenario Keji Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk
-
Persita Tangerang Terus Bangun Kekompakan, Carlos Pena Buka Suara
-
Diperkosa saat Sekarat, 75 Adegan 'Ngeri' 3 Pembunuh Mayat Wanita Terborgol di Cisauk Tangerang
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
-
Skakmat! AHY Sindir Proyek Infrastruktur 'Megah Nan Wah' yang Tak Berguna
Terkini
-
Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ayah di Serang Ternyata Hendak Lakukan Hal Ini
-
Hari Anak Nasional: BRI Peduli Dukung Pendidikan Karakter Lewat Agroedukasi
-
Gubernur Banten Minta Maaf soal Kasus Pelecehan di SMAN 4 Serang, Akui 'Pengawasan Masih Lemah'
-
Proyek Rehab Rumah Dinas Bupati Lebak Senilai Rp2 Miliar Disorot, Akademisi: Haruskah Sekarang?
-
Pohon Tumbang di Jalan Raya Serang-Jakarta, Dua Pengendara Jadi Korban