SuaraBanten.id - Video ikon Citayam Fashion Week Bonge menolak wawancara dengan para wartawan belakangan menjadi sorotan hingga viral di media sosial. Karenanya, Bonge pun membuat video permintaan maaf dan menjelaskan alasan manajemennya menolak wawancara dengan media di akun media sosialnya.
Selain video viral permintaan maaf bonge, akun TikTok @blackscorpio85 juga mengunggah video seorang Fashion Desainer, Emma Assegaf yang juga ikut meluruskan kejadian Bonge yang ogah di wawancarai wartawan tersebut.
"Hai Nge, ijin stitch ya. Gue tau kok cerita sebenarnya, bay the way kenapa gue ngestitch ke Bonge bukan apa-apa karena banyak yang nanya di komen gue pas gue lagi upload yang lain," katanya dalam video tersebut.
"Banyak yang nyama-nyamain kejadian kesombongan lo sama adalah beberapa yang gue bahas gak perlu gue sebutlah namanya di sini," ungkapnya di awal video.
Baca Juga: Truk Sembako Terperosok saat Masuk Kapal Feri, Warganet Ramai Kasihan sama Sopirnya
Emma Assegaf pun dalam video tersebut lantas memberitahukan kronologis kejadian Bonge yang menolak diwawancarai itu.
Emma Assegaf yang mengaku saat itu juga berada di lokasi kejadian mengatakan jika sebenarnya bukannya Bonge tidak mau diwawancarai, namun dari pihak manajemennya yang melarang untuk wawancara.
"Oke gue mulai cerita, dengerin. Jadi pada hari itu media nunggu dari jam 3 sore Bonge sempet foto-foto bareng sama awak media terus sekitar jam 8 tappingnya Bonge itu udah kelar, Bonge mau keluar tapi gak bisa keluar oleh orang manajemennya," ungkapnya menjelaskan kejadian malam itu.
"Ditunggu sampai jam 20.30 WIB Bonge keluar, awak media tidak ambil gambarnya Bonge tuh pada saat itu ya kan. Nah pas satu dua awak mediannya mau wawancara, Bonge langsung ditarik ke mobil sama pihak manajemennya padahal Bongenya mau wawancara," ujar Emma.
Bahkan Emma juga mengaku salut dengan Bonge yang tetap ingin wawancara meskipun sedang lelah. Ia juga mengatakan jika Bonge bisa jadi contoh untuk ABG Citayam Fashion Week yang dianggapnya angkuh.
Baca Juga: Kisah Camat Payakumbuh Dipecat Gara-gara Ngonten Ala Citayam Fashion Week
"Bonge kan katanya capek tu tapi gue salut Nge sama lu, masih mau wawancara. Karena kita gak bisa gitu sama wartawan gitu lo, sorry walaupun kalau diwawancara wartawan kaga dapet duitnya. Tapi kan satu waktu kita semua bakal perlu lah apalagi lo bakal perlu sama wartawan," ujarnya.
"Kita harus berbaik-baik juga. Bukan kita harus nyembah mereka gak, tapi harus membina hubungan baik karena kalau gak ada wartawan juga siapa yang mau nge blow up berita ya kan," paparnya.
Menurutnya, jika menjadi bintang kemungkinan besar semuanya tidak mau hanya terporary atau sementara, Emma Assegaf juga berharap Bonge menjadi bintang yang menjadi contoh anak-anak Citayam Fashion Week lainnya.
"Gue berharap elo bisa jadi star, bisa jadi contoh buat yang lain juga anak-anak Citayam Fashion Week yang memang banyak yang angkuh. Terus terang aja menurut gue karna itu kejadian sendiri sama wartawan-wartawan gue, yang gue perintahkan, yang gue minta tolong untuk menyampaikan pesan gue untuk recovery mereka dan lain-lain lah yang pernah gue bahas di VT gue sebelumnya," jelas Emma.
Emma Assegaf juga mengungkap bukan hanya karna tidak mau diwawancara yang membuat wartawan geram. Namun, karena sopir yang membawa Bonge dengan kencang mengklakson para wartawan.
"Akhirnya ada pihak manajemennya Bonge cewek yang nemuin awak media dan ngejelasin kalau ada kegiatan lain jadi buru-buru Bongenya gak bisa gitu kan," jelasnya.
"Nah yang bikin kesel itu sopir yang bawa Bonge itu klakson sekenceng-kencengnya itu yang agak gak pantes si, pak supir anda bukan bawa Jokowi gak boleh kek gitu," Tegas Emma Assegaf.
Ia pun mewanti-wanti sang sopir tidak boleh merusak nama Bonge dan merusak nama manajemennya. Menurutnya, karena ulah sang sopir membuat bentrok pihak awak media dan menjadi emosi lantaran menerima perlakuan tersebut
"Ya namanya sama-sama cari rejeki, Bonge cari rejeki, manajemennya Bonge kan juga cari rejeki. Wartawan kan juga cari rejeki, supirnya juga cari rejeki, sama-sama enak aja ya pak supir ya, gk boleh kek gitu, pak supir sombong," jelasnya kembali.
Video unggahan Emma Assegaf tersebut mendapat beragam komentar dari warganet yang berpihak kepada Bonge.
"nah jelas kan bukan masalah di bonge nya tp management nya," kata akun @Su****te.
"pure sih manajmennya, jelas bonge," imbuh@Nc****ng.
"apakah mungkin teh minta diatur waktu untuk wawancara nya minta dijadwalkan gitu..mungkin emang tim nya lagi berusaha tepat waktu mungkin ya," ungkap @ru****01.
"bukan belain supir nya.. coba tanya supir nya dia klakson atas kemauan sendiri apa ada yang suruh klaksonin?," timpal @Zi****ar.
"divideo aja bonge kaya masih nunggu mau wawancara, trus dia masih stand di situ menandakan dia jg respect sm wartawan, kalo dia langsung masuk mobil," kata @La****19.
Berita Terkait
-
Apa Itu Uranium? Firdaus Oiwobo Klaim Punya Gunung Uranium, Bisa Hidupi Masyarakat
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?
-
Viral! Satu Keluarga Nekat Turun dari Mobil di Taman Safari, Samperi Hewan hingga Masuk ke Semak
-
Bukan buat Kaum Mendang-mending, Viral Harga Liang Lahat Pemakaman Al Azhar Memorial Garden Tembus Rp3 M
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Kredit Tetap Tumbuh Sepanjang 2024, J Trust Bank Catatkan Pertumbuhan Positif
-
Rahasia Sukses Papua Global Spices: Ubah Pola Pikir, Raih Pasar Global
-
Pengamat Kritisi Gaya Komunikasi Prabowo hingga Sebut Dedy Corbuzier Buzzer
-
Pengamat UMT Bahas Kebijakan Tata Kelola Elpiji 3 Kilogram, Soroti Sosialisasi di Masyarakat
-
Sasadu Leather: Karya Anak Bangsa Menuju Pasar Internasional Atas Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025