Ilustrasi gempa bumi (pixabay)
SuaraBanten.id - Gempa bumi bermagnitudo 5.1 guncang wilayah Barat Daya Sumur - Banten, Jumat (5/8/2022).
Gempa Banten tersebut terjadi di 140 Km Barat Day Sumur - Banten dengan kedalaman 10 Km.
Gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 16.23 WIB.
Informasi itu didapat dari Twitter BMKG.
"#Gempa Mag:5.1, 05-Agu-22 16:23:12 WIB, Lok:7.76 LS,104.95 BT (140 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulisnya, dikutip Suarabanten.
Berita Terkait
-
Warga Banyuwangi Harus Hati-hati, Fenomena Bediding Bisa Picu Gangguan Kesehatan
-
Aksi Pedagang Sayur Ikut Rombongan Moge Konvoi Ini Bak Pembalap di Sirkuit
-
10 Wilayah di NTB Berpotensi Dilanda Angin Kencang, Warga Diminta Waspada
-
Unik, Kereta Api Ini Lewat di Belakang Palang Pintu Auto Bikin Melongo!
-
Sebagian Besar Wilayah Bali Masuki Musim Kemarau, Curah Hujan Lebih Sedikit
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati