SuaraBanten.id - Video Habib Husein Ja'far Al Hadar atau yang lebih akrab disapa Habib Husein Ja'far menjawab pertanyaan nyeleneh terkait mengapa Alquran menggunakan bahasa Arab dan bukan bahasa Jawa atau Madura belakangan viral di media sosial.
Akun TikTok @mnjmddin._ mengunggah video viral saat Habib Husein Ja'far menjawab pertanyaan simple namun nyeleneh dari salah satu warganet yang ingin tau kenapa Alquran menggunakan bahasa Arab bukan Jawa atau Madura.
"Assalamualaikum bang, tanya dong, kenapa Alquran tulisannya pakai arab kan jadi susah bacanya. Kenapa gak Madura atau Jawa?," kata Tretan Muslim membacakan pertanyaan warganet.
"Oh... jadi mungkin dia orang Jawa karena bahasa Arab jadi susah bacanya. Masalahnya kalau Al-Qur'an bahasa jawa atau bahasa Madura ya orang arab yang susah baca, orang Perancis, orang Norwegia, orang Mozambik juga susah membaca," kata Tretan Muslim merespon pertanyaan itu.
"Jadi mau bahasa apapun pasti ada yang susah membaca, nah tapi mungkin ini juga penasaran, saya juga penasaran, kenapa Al-Qur'an itu bahasa arab bib?," tanya Tretan Msulim kepada Habib Husein Ja'far.
Seperti biasa, Habib Husein Ja'far menjawab dengan santai dan mudah dipahami, ia mengatakan jika pemilihan bahasa tersebut sudah dikaji oleh para ulama.
"Sebenarnya kan ada kajian dari para ulama tentang kenapa dipilihnya bahasa arab sebagai bahasa Alquran. Jadi pertama karena bahasa arab itu dinilai paling banyak kosa katanya untuk menampung wahyu yang sifatnya tidak terbatas karena itu dari Allah maka bahasa arab dianggap paling relevan untuk menampung," jelasnya.
"Tapi sebenarnya bahasa Alquran itu lebih besar dari bahasa Arab, karna ketika Alquran turun justru bahasa arab yang kemudian terinspirasi dari bahasa Al-Qur'an. Jadi lebih luas daripada bahasa Arab, akhirnya bahasa arab itu terinspirasi dari bahasa Al-Qur'an." imbuhnya.
"Tapi saya yakin penanya ini tidak akan sejauh itu, karna itu anda belajar akhirnya. Bukan hanya belajar bahasa arab atau apalagi hanya belajar terjemahannya, Anda bisa salah paham," paparnya.
"Karna itu bahasa arab itu maknanya luas gak bisa dirangkum secara mudah oleh bahasa lain sehingga daripada Anda belajar terjemahannya mending Anda baca maknanya dalam tafsir agar Anda betul-betul paham. Karna kalau baca terjemahannya kadang gak cukup," ungkap Habib Ja'far melanjutkan penjelasannya.
Baca Juga: Anti Mainstream! Bukan Bunga, Perempuan Ini Malah Dapat Hal Tak Terduga dari Kekasihnya
Unggah tersebut pun menuai beragam komentar warganet namun tak sedikit yang menyebut jika jawaban Habib Ja'far kurang greget.
"Bahasa adalah IBU dari ilmu. Bahasa Arab itu satu kata bisa diturunkan jadi banyak makna, kosakata melimpah dan akhirnya relevan smpai kapanpun" ungkap @bi****ng.
"menurutku klo diterjemahkan ke semua bahasa takut disalah artikan oleh orang yg tidak bertanggung jawab" timpal @sl***et.
"sebelum bahasa arab orang arab pke bahasa apa?" tanya akun @Ah****35.
"Jawabannya kurang greget haha" kata akun @ci****88.
"baru kali ini jawaban habib kurang ngeh, (emot tertawa 4x)" imbuh @Fe***Np.
Tag
Berita Terkait
-
Kata-kata Justin Hubner Usai Jadi Cadangan Mati Timnas Indonesia di Ronde 4
-
Media Belanda Soroti Nasib Patrick Kluivert usai Gagalkan Mimpi Timnas Indonesia
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Hasil Polling: 91,8 Persen Fans Minta Patrick Kluivert Out
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Konsistensi Kinerja Unggul, BRI Torehkan Prestasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global
-
Radiasi Cikande 875.000 Kali Lipat, Apa yang Dilakukan Pemerintah?
-
Babyface Gebrak Jakarta, BRI Kasih Diskon Tiket Konser Eksklusif
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel