SuaraBanten.id - Saat ini, banyak cara untuk kita bisa memiliki barang yang diinginkan dengan mudah. Salah satunya adalah munculnya berbagai macam layanan cicilan, bayar di lain waktu atau yang lebih dikenal dengan paylater yang telah menjamur di kalangan masyarakat.
PayLater sendiri merupakan layanan pinjaman secara online yang tidak menggunakan kartu kredit. Layanan ini akan memudahkan konsumen untuk menggunakannya dalam waktu itu juga.
Namun tren 'beli sekarang bayar nanti' ini alias paylater tetap punya risiko dan bahaya bagi pengguna bila tidak bijak. Video seorang Tiktoker menjelaskan resiko berbahaya jika terlalu bergantung dengan layanan paylater pun viral di TikTok belakangan ini.
Melalui video viral yang diunggah akun TikTok @titikmulai, pria tersebut menjelaskan jika pemakai aplikasi paylater beresiko memiliki mindset 'ngutang'.
"Paylater, enak tapi diam-diam menjebak," ungkapnya di awal video.
"Guys sekarang udah hampir semua aplikasi gaya hidup kaya Traveloka, Shopee, Gojek semuanya udah nyediain pilihan buat pay later," ungkapnya menambahkan.
Tak jarang tawaran laylater disertai iming-iming promo agar masyarakat tergoda memakai layanan bayar nanti itu.
"Terus kita diiming-imingi dengan berbagai promo supaya tergoda pakai Pay later. Tapi hati-hati ya guys, walaupun kelihatannya praktis pay later ini bikin kita secara nggak sadar terbiasa punya mental 'Ngutang," jelasnya.
Pria tersebut juga menjelaskan bagaimana sistem dari paylater itu sendiri yang menurutnya berbahaya.
Baca Juga: Viral Video Mesum Dua Oknum Guru SD di Tasikmalaya, Komite Sekolah Minta Pelaku Dipindahkan
"Sistem pay later ini sengaja di ciptain buat menjangkau orang-orang di Indonesia yang memang rata-rata nggak punya kartu kredit. Nah masalahnya sekarang banyak yang pake paylater ini untuk belanja yang konsumtif," paparnya.
"Sekarang kita hitung aja nih, bunga Shopee pay later itu 2,95 persen dan ada 1 persen biaya administrasi lalu kalau misalnya kamu terlambat ada bunga 5 persen perbulan. Kalau denda Go Pay later yaitu Rp2000/hari dan denda traveloka pay later juga yaitu 5 persen/bulan. Sebagai perbandingan ya kartu kredit BCA aja denda keterlambatan hanya 3 persen perbulan itupun udah diringankan jadi 1 persen semenjak pandemi," lanjutnya memaparkan.
Pria ini pun menyinggung bahayanya jika masyarakat sudah ber-mindset menggampangkan belanja lantaran bisa membayar pada bulan depannya.
"Nah disinilah letak bahayanya guys. Secara angka 5 persen itu mungkin kecil dibandingkan total utang kita tapi secara gak sadar kita terbiasa bayar dibelakang ketika kita mau belanja apapun mindset kita lama-lama akan 'Yaudah bayar aja bulan depan'," ujarnya.
"Tanpa sadar gaji yang kita terima setiap bulannya akhirnya cuma sekedar 'numpang lewat' karena habis buat bayar tagihan paylater bulan itu," imbuhnya.
Pada akhir video viral itu, pria tersebut juga menghimbau agar bisa lebih berhati-hati saat akan memakai paylater tersebut.
Berita Terkait
-
5 Parfum Bapak-bapak di Indomaret: Wangi Elegan hingga Sporty, Murah Banget!
-
5 Fakta Menusuk di Balik Video Viral Bocah Pungut Snack Pejabat
-
Viral Potret Kontras Gaya Hidup Pejabat dan Rakyat Jelata yang Bikin Miris
-
Pilu di Hari Kemerdekaan: Viral Video Bocah Pungut Sisa Snack Pejabat, Publik Sindir Uang Pajak
-
Kemenkeu Bantah Video Viral Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara: Itu Hoaks!
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia