Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 27 Juli 2022 | 13:00 WIB
Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin. (Foto: Istimewa / via Bantennews.co.id)

SuaraBanten.id - Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengultimatum Pemerintah Kabupaten Serang segera memasang palang pintu pada sejumlah perlintasan kereta api. Pemasangan tersebut termasuk di perlintasan kereta api Silebu Toplas, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten yang kemarin terjadi kecelakaan.

Menurut Subadri, salah satu penyebab kecelakaan odong-odong yang menewaskan 9 orang warganya disebabkan tak terdapat palang pintu di perlintasan kereta api tersebut.

"Saya meminta ini kan Kabupaten Serang kalau Kota (Serang) semua sudah sekalipun manual," kata Subadri, Rabu (27/7/2022).

Keberadaan palang pintu di setiap perlintasan kereta api dinilai sangat penting dan bisa mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas. Dia berharap kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bermotor dengan kereta api ini menjadi yang terakhir.

Baca Juga: Doa Bersama untuk Korban Odong-odong Tertabrak Kereta Api, Warga Harapkan Pemasangan Palang Pintu

"Segera perlintasan rel dipasang palang pintu sekalipun manual juga kaya kota serang mudah-mudahan kejadian ini terakhir lah buat masyarakat kita," ujarnya.

Kata Subadri, keberadaan odong-odong di wilayahnya akan dilakukan pendataan untuk pengecekan kelayakan operasi. Mengingat, lanjutnya, odong-odong yang tertabrak kereta api mengalami overload dan overdimensi.

"layak tidak beroperasi karena menurut saya betul musibah tapi ini bukan kali pertama sehingga pemkot secepatnya pendataan," ungkapnya.

Pihak kepolisian mengupdate data korban dalam insiden kecelakaan maut bertambah menjadi 35 orang, sebanyak 34 orang penumpang dan 1 orang sopir. Sebanyak 9 orang meninggal dunia dan 25 orang penumpang mengalami luka-luka.

Kontributor : Anwar Kusno

Baca Juga: Bupati Serang Ungkap Duka Atas Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta Api

Load More