SuaraBanten.id - Sebuah video yang menunjukan kawanan lumba-lumba muncul di Perairan Merak belakangan viral di media sosial. Dalam video viral yang beredar, kawanan lumba-lumba itu tampak muncul ke permukan perlintasan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Salah satu akun yang mengunggah video lumba-lumba di perairan Merak, Cilegon, Banten itu yakni @beritacilegon. Dalam video tersebut sang pengambil video memperlihatkan kawanan lumba-lumba bermunculan di permukaan laut.
Menurut informasi, kawanan lumba-lumba itu muncul pada Sabtu (23/7/2022). Momen tersebut pun langsung menyita perhatian netizen yang langsung membanjiri unggahan tersebut.
"Baru tau ternyata di merak ada lumba lumba ya (emot mata love)," kata @an****han.
"Dulu juga waktu kecil suka ikut pakde ke laut, liat ada lumba lumba (emot tertawa)," timpal @yu***sy***r.
"Tolong jaga ekosistemnya," ujar @riz****ak****r. "Ihh happy amat liatnyaa (emot mata love 2x)," ujar @di***he***na.
Terkait kemunculan kawanan lumba-lumba itu, General Manager PT Angkutan Sungai, Danau dan Pelabuhan (ASDP) Merak, Lutfi Pratama pun turut angkat suara. Ia memastikan kemunculan lumba-lumba itu tidak mengganggu penyeberangan Merak Bakauheni.
"Engga, tidak pernah terganggu (dengan munculnya kawanan lumba-lumba)," kata Lutfi.
Ia juga memastikan jika di Perairan Merak tidak pernah melihat terjadi penangkapan hewan yang dilindungi di laut, yang salah satu diantaranya lumba lumba.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Kini Jadi Panggung Artis dan Orang Kaya, Netizen Miris: Uang Lebih Berkuasa
Menurutnya, mamalia laut yang masuk kategori dilindungi itu muncul dengan jarak cukup dekat daratan, terlihat sejak Ia mulai bertugas di Pelabuhan Merak, Banten.
"Setahu saya memang kadang terlihat ada, tapi engga terus terusan," kata Lutfi saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (23/7/2022) malam.
Kata Lutfi, kemunculan lumba-lumba di perairan Selat Sunda memang sering terjadi. Namun, jumlahnya tidak banyak hanya bergerombol saja.
Menurutnya, penyebab lumba-lumba sering muncul di Perairan Merak, karena mengisi udara dalam tubuhnya yang digunakan untuk menghasilkan energi ketika di laut.
Lutfi memaparkan lumba-lumba bernafas menggunakan paru-paru tetapi kulit lumba lumba harus selalu menyentuh air.
"Jadi, mereka melompat sekejap ke permukaan air untuk bernafas melalui lubang diatas kepalanya," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral di Dunia Maya! Kolaborasi Dua Dunia Digital Ini Jadi Pembicaraan Hangat
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
Terungkap! Ini 5 Fakta Motif Kebakaran Pesantren di Aceh
-
Cerita Jennifer Bachdim Diselamatkan Damkar, Ada Apa?
-
18 Bulan Berpisah, Kejutan Prajurit TNI Ini Bikin Anak-anaknya Nangis Histeris
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Proyek Waduk Karian 'Tersendat' di Lahan Warga, BBWS Ngotot: Itu Tanah Negara!
-
Kasus Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun, 5 Pengusaha Kota Cilegon Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
-
6 Fakta Mengejutkan Oknum ASN Pemkab Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Modus Vespa
-
Oknum ASN Bidang Kepegawaian Pemkab Tangerang Ternyata Pengedar Ganja Jaringan Medan-Bali!
-
ASN Pemkab Tangerang Diciduk! Terlibat Jaringan Narkoba Antar Provinsi, Ini Modus Pengiriman