SuaraBanten.id - Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan kabar seorang bocah SD berusia 11 tahun berinisial V yang meninggal dunia usai dirundung teman-teman sebayanya. Video yang mengabarkan V meninggal dunia bahkan belakangan viral di media sosial.
Dalam video viral yang sebelumnya beredar diinformasikan V dipaksa temannya bersetubuh dengan kucing sembari direkam. Akibat rekaman tersebut tersebar, korban mengalami depresi lalu tidak mau makan dan minum hingga sakit dan dirawat kemudian meninggal dunia.
Kabar tersebut pun menjadi sorotan banyak warganet salah satunya adalah konten kreator di bidang praktisi gentle parenting, Halimah.
Dalam video yang diunggah pada akun TikToknya @dailyjour, Halimah membongkar akar masalah dari kasus bullying yang sedang terjadi.
Baca Juga: Cara Download Video TikTok di SssTikTok MP3, Gratis Tanpa Watermark
Di awal video Halimah menceritakan dengan singkat berita bullying tersebut, kemudian mulai memberikan info tentang bagaimana pencegahan agar bullying tersebut tidak terjadi.
"Kita bahas satu-satu, dimulai dari pencegahan. Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah terjadinya bullying seperti ini. Yang pertama adalah jadilah pendengar yang baik bagi anak." ungkap Halimah
"Kadang-kadang kita sebagai orang tua lengah (berfikir) ah namanya anak-anak biasa main, dia dorong-dorongan, pukul-pukulan. Tapi dimulai dari hal-hal kecil seperti inilah yang tidak kita dengarkan dari anak bullying itu lama-lama menjadi membesar," katanya mengawali pembicaraannya.
"karna si korban ini sendiri sebelum akhirnya terjadi pelecehan yang begitu parah dia sering dipukulin sama temen-temennya. Pertanyaannya, kenapa gak ada orang dewasa yang menghentikan pemukulan itu," imbuhnya.
Menurutnya, orang tua sering tidak menghiraukan cerita anak-anak mereka yang mendapat perlakuan kurang baik, terutama anak laki-laki.
Baca Juga: Hati-hati! Data 5,4 Juta Akun Twitter Bocor
"Terutama pada anak laki-laki, kita seringkali ketika anak laki-laki kita pulang dan ngadu dia kesakitan misalnya dipukuli atau diledekin temen-temennya kita bilang 'balas dong, anak laki-laki gak boleh manja," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Momen Haru: Kedatangan Jenazah Ricky Siahaan Disambut Keluarga di Rumah Duka RSPAD
-
Detik-Detik Jenazah Ricky Siahaan Diantar Keluarga Memasuki Ruang Persemayaman
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Arwah untuk Paus Fransiskus
-
Jenazah Tiba Sore Ini, Kerabat Sudah Padati Rumah Duka Ricky Siahaan
-
8 Rekomendasi Parfum Lokal di TikTok, Wangi Semerbak dan Tahan Lama
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri Melalui 1,2 Juta AgenBRILink
-
Melalui Program BRInita, BRI Terus Berkomitmen Berdayakan Wanita Indonesia
-
Sejarah Geger Cilegon, Serangan Fajar Petani Banten Jihad Usir Belanda
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis Malam Ini? Yuk Klaim di Sini!
-
Pandangan Psikolog Soal Pelaku Mutilasi di Serang, Termasuk Psikopat?