SuaraBanten.id - Seorang pria berinisial I pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) milik penjaga toko di Walantaka, Serang, Banten berhasil dibekuk. I menjalankan aksinya dengan meminjam motor dengan modus untuk menjemput pacar.
Aksi curanmor itu terjadi pada 27 Juni 2022 lalu. Korban, Oktaf Hendra (32) kemudian melapor ke Polsek Walantaka dua hari berikutnya tepatnya pada 29 Juni 2022.
Mengetahui identitas pelaku, polisi kemudian melakukan pengejaran, hingga pelaku I ditangkap saat berada di dalam Bus Murni jurusan Pandeglang.
“Pelaku awalnya langganan baju di Toko Dinda Mode, terletak di Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka. Modusnya pelaku akan menjemput pacarnya dengan meminjam motor, motor tersebut tidak kembali,” kata Kapolsek Walantaka, Iptu Ferry Andriatna, di kantornya, Selasa (19/08/2022).
Saat penangkapan, polisi menurunkan pelaku I di pinggir jalan sekitar Palima, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten. Pelaku I pun akhirnya mengaku menjual sepeda motor curiannya ke penadah yang berada di Pandeglang.
Petugas pun langsung mengejar penadahnya dan menangkap dua pelaku, yakni A dan R. Dimana, pelaku I menjual motor curian dengan harga berbeda, mulai dari Rp1 juta hingga Rp2,8 juta, tergantung kondisi sepeda motornya.
Setelah itu, penadah A dan R menjual kemudian mengambil keuntungan dari motor curian antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per unitnya.
“Kami kembangkan ke penadahnya, hasilnya di dapatkan 15 unit motor dari hasil pengembangan,” ujarnya.
Sepeda motor Scoopy milik Oktaf Hendra beruntung bisa ditemukan kembali oleh Polsek Walantaka dan diserahkan kembali ke ke korban pada Selasa sore, 19 Juli 2022.
Oktaf beruntung motornya bisa kembali. Dia juga menyesal telah meminjamkan motornya ke pelaku I, karena telah menipu dirinya.
Baca Juga: Skateboard Cilegon Keluhakan Fasilitas Tak Layak, Minta Perhatian Wali Kota Cilegon
“Alhamdulillah motor saya yang hilang dapat ditemukan berkat Polsek Walantaka, saya ucapkan terima kasih banyak. Hilangnya di kios Dinda Mode, siang sekitar jam 13.00 wib. Dipinjam, motif jemput pacarnya. Dia mah belanja dulu di tempat kita, berlangganan gitu,” ujar Oktaf Hendra, ditempat yang sama, Selasa (19/07/2022).
Pelaku mengaku mencuri motor sudah satu tahun terakhir. Miris, uang hasil penjualan motor curiannya digunakan untuk menafkahi keluarga dan berfoya-foya. Pelaku I mengaku setidaknya sudah ada 15 sepeda motor yang dia curi.
Pelaku I mengaku mencuri motor di sekitar Kecamatan Walantaka, Curug dan Cipocok. Modus yang digunakannya pun beragam.
“Uangnya untuk foya-foya aja, enggak kerja. Udah berkeluarga. Separoh untuk biaya hidup anak istri. (Nyuri motor) udah satu tahun kebelakang,” ucap pelaku I, ditempat yang sama, Selasa (19/07/2022).
Pelaku I dikenakan Pasal 378 junto pasal 372, sebagaimana dimaksud dengan perkara penipuan dan atau penggelapan dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun.
Kemudian untuk penadah, A dan R, dikenakan Pasal 480 sebagaimana menerima, menyimpan dan menjual barang yang bukan miliknya yang diperoleh dari hasil kejahatan, diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.
Tag
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
Dituding Jadi Pelakor, Davina Karamoy Malah Ngaku Kerap Diselingkuhi
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati