SuaraBanten.id - Pada hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas. Sejumlah ruas jalan di Serang menuju sekolah mengalami kemacetan.
Salah satu kemacetan terparah terjadi di Terowongan Trondol, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Akses lalu lintas crowded hingga sempat tak bergerak selama 30 menit.
Kondisi tersebut pun mendapat protes dari sejumlah warga yang hendak mengantar anaknya ke sekolah.
Salah satunya diungkapkan Melan, salah satu warga Taman Banten Lestari (TBL) itu mengaku kesal lantaran Pemkot Serang hingga saat ini belum mampu memberi solusi untuk mengurai kemacetan di Terowongan Trondol.
Baca Juga: Bantuan untuk Warga Baduy Mualaf Bakal Diawasi, Antisipasi Aliran Sesat dan Paham Radikal
Akibat kemacetan itu, dia mengaku sempat terlambat mengantar anak sekolah hingga 45 menit meski berangkat sejak subuh. Semestinya dia sudah tiba pukul 07:00 WIB di sekolah ke MTS Daru Irfan di Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
"Macet bangett tadi sampe saya telat. Untung hari pertama jadi ada dispensasi om," kata Melan kepada wartawan, Senin (18/7/2022).
Melan mengungkapkan, biasanya jarak tempuh dari rumahnya ke sekolah hanya menghabiskan waktu 15 menit. Kata dia, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang kewalahan mengatur lalu lintas di wilayah tersebut.
"Ada petugas dishub dibantu sama beberapa warga juga," kata Melan.
Ia berharap, Pemkot Serang segera mengambil langkah dan kebijakan untuk dapat mengurai kemacetan yang sudah terjadi bertahun-tahun di wilayah tersebut.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah di Bogor, Gerbang Belum Dibuka Sudah Berdatangan
"Udah cape macet terus padahal kita bayar pajak mah jojong," tuturnya.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya