SuaraBanten.id - Presiden Joko Widodo mengenang pengalamannya diajak sang kakek ke pusat perbelanjaan Sarinah. Saat itu ia perdana menggunakan eskalator di Sarinah.
"Saya ingat betul pada tahun '70-an saya diajak kakek saya datang di Sarinah ini. Mungkin pada tahun 1973—1974 dan saat itu (gedung) yang ada eskalatornya memang hanya di Sarinah. Saya naik, turun, naik, turun, senang sekali," kata Presiden Joko Widodo di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Pusat perbelanjaan Sarinah berlokasi di Jalan M.H. Thamrin Jakarta Pusat dan beroperasi kembali pada tanggal 21 Maret 2022 dengan total pengunjung selama 4 bulan telah mencapai 5 juta orang. Tercatat ada 500 UMKM yang menjajakan barang dagangannya di lokasi tersebut.
"Saya ingat betul. Inilah hal-hal yang meninggalkan memori yang mengesankan masyarakat dari daerah datang ke Jakarta pasti datang ke Sarinah," ujarnya.
Sarinah, menurut Presiden Jokowi, punya sejarah dan makna yang luar biasa karena digagas langsung oleh Presiden I Republik Indonesia Ir. Soekarno.
"Digagas Bapak Proklamator Kemerdekaan, presiden pertama RI Ir. Soekarno dengan misi besar yang sangat mulia, yaitu untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal barang-barang produk-produk dalam negeri kita. Inilah yang akan kita teruskan," tambahnya.
Presiden pun menitip pesan agar transformasi Sarinah bukan hanya bangunan fisiknya saja.
"Yang memang betul-betul sangat interior cantiknya luar biasa, tetapi semangatnya, strateginya, komitmennya, dan cara kerjanya harus diubah agar Sarinah ke depannya selalu menjadi ikon bangsa kita," ungkap dia.
Presiden Jokowi berharap agar Sarinah juga memiliki multiplier effect kepada pelaku UMKM.
Baca Juga: Resmikan Sarinah, Presiden Jokowi Senang Produk Lokal Dipamer Secara Detail
"Kepada perajin kita, kepada seni budaya dan utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri kita yang memiliki kualitas yang sangat baik," tutur dia.
Hadir dalam peresmian tersebut, antara lain, Ibu Negara Iriana Jokowi, presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Kemudian Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dua orang putra Ir. Soekarno, yaitu Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra, serta pejabat terkait lainnya.
Pusat perbelanjaan ini didirikan pada tanggal 17 Agustus 1962 oleh Presiden Soekarno. Nama Sarinah berasal dari nama pengasuh Soekarno pada masa kecil dan pertama kali digagas dia, menyusul lawatannya ke sejumlah negara yang sudah lebih dahulu memiliki pusat belanja modern.
Hal ini juga dimaksudkan Soekarno untuk membuat pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan rakyat mendapatkan barang-barang murah tetapi mutu yang bagus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Misteri Pembuang Bayi di Sungai Ciberang Terungkap, Ibu dan Anak Jadi Tersangka
-
Simpang Siur Jadwal Sidang Terdakwa Kasus Mutilasi di Gunungsari Picu Amarah Keluarga
-
Potret Suram SDN 1 Pasir Gembong di Lebak Banten, Krisis Murid Baru dan Dana BOS
-
Temuan BPK Soal Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Jadi Sorotan Fraksi PKS
-
Oknum RT di Cilegon Tega Jadikan Bocah 8 Tahun Korban Nafsu Bejat