SuaraBanten.id - Sebuah video Sukmawati Soekarnoputri membandingkan perjuangan ayahnya Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW baru-baru ini viral di media sosial.
Video viral Sukmawati bandingkan Ir. Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW dilontarkan pada saat dirinya menghadiri sebuah diskusi bertajuk 'Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme'.
Dalam diskusi tersebut, awalnya Sukmawati berbicara tentang perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan RI dari jajahan Belanda yang kemudian melontarkan pertanyaan kepada forum.
"Sekarang saya mau tanya semua, yang berjuang di abad 20 itu Yang Mulia Nabi Muhammad apa Ir Sukarno, untuk kemerdekaan?," tanya Sukmawati dalam video viral TikTok tersebut.
"Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau jawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini," ungkap nya menambahkan.
Pernyataan tersebut kemudian menjadi kontroversi dan banyak menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat salah satunya adalah yang diunggah oleh akun tiktok @as_erlangga1986.
"Saya akan menjawab pertanyaan ibuk. Betul sekali tidak ada nabi Muhammad memanggul bambu runcing diabad 20 untuk memerdekakan negeri Indonesia," jawab pria tersebut.
"Yang berjuang diabad 20 adalah rakyat Indonesia para veteran, para tokoh masyarakat, para jawara, para pendekar dari seluruh plosok negri," imbuhnya.
Tak hanya menjawab pertanyaan, pemuda tersebut juga melontarkan pertanyaan yang nyelekit kepada Sukmawati Soekarnoputri.
"Untuk menutupnya karena saya sudah jawab pertanyaan ibu, saya akan tanya balik. Tolong dijawab dengan jujur. Pertanyaan pertama, pernahkan Bung Karno mengkhianati negri ini, bangsa ini?," tanya pria tersebut.
"Dan kalau memang pernah, berapa kali Bung Karno itu mengkhianati negri ini. Tolong dijawab dengan jujur ibuk. Kalau misalkan tidak pernah mengkhianati negri ini tidak perlu dijawab. Sekian, terimakasih," imbuh pria tersebut bertanya kepada Sukmawati Soekarnoputri.
Unggahan tersebut kemudian mendapat berbagai respon. Ada yang menyebut Nabi Muhammad SAW tidak bisa disejajarkan dengan manusia manapun. Ada juga yang sepakat Jendral Sudirman yang betul-betul berjuang.
"Nabi Muhammad Saw tidak bisa disejajarkan dengan manusia dengan jabatan setinggi apapun dan dimanapun," ungkap Enda****ni R**i
"bener bang, jendral sudirma seharusnya jadi presiden pertama, berjuang mati2an," timpal ya** mu***di.
"Jawaban yg masuk akal, jawaban nyata dan benar." ungkap @gus*****khohink
Tag
Berita Terkait
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
Rp200 Juta Amblas, Dustin Tiffani Ungkap Kisah Pahit Ditipu Beli Mobil Bekas
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan