SuaraBanten.id - Warga yang tinggal di Jalan Padat Karya, Kampung Sukamulya RT 01/RW 01 Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten beranama Yayat terkejut saat masuk ke rumahnya lantaran saat masuk ke dalam rumah ruangan tampak berantakan.
Yayat awalnya mengira hal itu disebabkan karena adanya maling yang mengacak-acak rumahnya . Namun, ia terkejut saat melihat 3 ekor ular sanca sepanjang 3,5 meter dan diperkirakan mempunyai berat sekira 15 kilogram berada dalam rumahnya.
“Tadi evakuasi 3 ular sanca ini dilakukan oleh tim dari Markas Komando Curug dengan jumlah 4 personel,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Kamis (30/6/2022).
Kata Munir, rumah tersebut dugunakan untuk salah satu sekretariat organisasi yang digunakan untuk rapat sebulan sekali.
“Awalnya ibu yayat ini ingin mengambil seragam, namun ketika masuk kondisi rumah sudah berantakan, ia langsung bergegas mengecek setiap ruangan ditakutkan adanya maling, pada saat mengecek kamar mandi dikagetkan oleh ular besar diatas closet,” terangnya.
Lebih lanjut, Munir mengungkapkan 3 ular sanca itu berhasil dievakuasi oleh petugas BPBD Kabupaten Tangerang dalam waktu sekira 30 menit. Petugas menangkap ular itu dengan perlengkapan grab stick, lakban, senter, dan karung.
“Di belakang rumah sekretariat ini memang sedang ada aktifitas pengurukan rawa untuk perumahan, oleh karna itu kemungkinan satwa liar ini kehilangan habitat lalu masuk ke rumah-rumah warga, dugaan sementara ular masuk melalui plafon kamar mandi,” lanjutnya.
Ular sanca tersebut untuk sementara diamankan di kantor Damkar Curug, dan selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Tegal Angus, Jakarta.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Virtual Job Fair Tangerang Buka 1.255 Lowongan Kerja
Berita Terkait
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Aktor di Balik Kasus Penipuan Tangerang Diringkus di Kampung Halaman, Sempat Lolos dari Hukuman
-
Desa BRILiaN Jadi Pilar Transformasi Ekonomi Lokal, Wujud Komitmen BRI Bangun dari Desa
-
Waspada! Ancaman TBC Mengintai, Banten Puncaki Daftar Penemuan Kasus Tertinggi
-
Korban Bullying Kritis Dipukul Kursi Sekolah, KPAI Desak Kasus di SMPN 19 Tangsel Wajib Diproses
-
Waspada! KPAI Ungkap Perundungan Anak Kini Di Luar Kendali dan Lebih Berbahaya