SuaraBanten.id - Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pda hewan ternak berupa sapi, kerbau ataupun kambing di Kabupaten Lebak, Banten semakin luas.
Menurut data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak sudah ada sekira 304 hewan ternak terjangkit PMK.
Kepala Disnakeswan Kabupaten Lebak, Rahmat mengatakan, ratusan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK tersebut saat ini sudah menapat penanganan.
“Kalau yang terjangkit PMK ada sekitar 304 ekor hewan ternak yang terdiri dari kerbau dan sapi,” kata Rahmat saat dihubungi, Senin (27/6/2022).
Rahmat mengungkapkan, Meski sudah dilakukan penanganan, dua dari 304 ekor hewan ternak yang terjangkit mati di peternakan milik warga.
“Kalau rincian hewan ternak yang terjangkit yakni, sapi 202 dan untuk kerbau 102, sapi yang mati ada 2 ekor,” ujarnya.
Kata Rahmat, sebaran hewan ternak yang terjangkit tersebut, ada di beberapa wilayah yakni di Kecamatan Malingping, Kalanganyar dan Rangkasbitung.
“Saat ini, Disnakeswan Lebak dalam melakukan penangan lebih, akan melakukan penanganan dan vaksinasi hewan ternak, di beberapa peternakan milik warga di Kabupaten Lebak,” imbuhnya.
Rahmat mengungkapkan, hewan ternak yang terjangkit PMK disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Wali Kota Serang Klaim "Hanya Membantu" soal Siswa Titipan: Enggak Dikasih Uang Juga
“Bisa saja dari hewan titipan, karena memang berbatasan dengan daerah yang sudah terdampak PMK,” tambahnya
Hingga saat ini, Disnakeswan Lebak sedang mendata hewan yang terdampak dan terjangkit wabah PMK untuk kambing.
“Jadi untuk kambing masih aman, dan belum ada yang terjangkit PMK. Untuk penanganan lebih lanjut, Disnakeswan Lebak sudah melakukan koordinasi dengan Satgas PMK Kabupaten Lebak, dalam penanganan dan Vaksinasi Hewan ternak,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?