SuaraBanten.id - Wali Kota Serang Syafrudin buka suara soal surat rekomendasi berisi dirinya meminta agar salah satu siswa dibantu masuk ke SMAN 1 Kota Serang saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Terkait hal tersebut, Syafrudin tak menampik adanya surat tersebut. Ia mengakui bahwa dirinya telah mengeluarkan surat rekomendasi kepada salah satu calon siswa pada PPDB jalur zonasi ke SMAN 1 Kota Serang, Banten.
Syafrudin pun berdalih surat tersebut hanya untuk membantu siswa yang hendak masuk salah satu sekolah favorit di Kota serang itu.
“Boleh (ngasih rekomendasi), aturannya mana gak boleh? Siapapun saya kasih. Gak ngasih uang juga, artinya hanya membantu,” kata Syafrudin saat dikonfirmasi, Senin (27/6/2022).
Syafrudin memastikan, apa yang dilakukannya hanya membantu warganya yang ingin masuk ke sekolah negeri. Sebab, sejauh ini, ada sejumlah kelurahan di Kota Serang yang tidak bisa mengakses PPDB jalur zonasi karena terkendala jarak ke sekolah yang mencapai 3-5 kilometer.
“Zonasi di Kota Serang banyak yang gak dapat kaya di Banjaragung jauh SMA 6 jauh 5 kilo 3 kilo. Urusan lulus itu sekolah, jangan nyalahkan saya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabar Wali Kota Serang, Syafrudin titip siswa ke salah satu SMA favorit di Serang, Banten saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 belakangan viral di media sosial.
Surat rekomendasi dengan logo garudan dengan tulisan Wali Kota Serang di Bawahnya itu dikabarkan sebagai surat titipan siswa agar diterima di SMAN 1 Kota Serang.
Surat yang berisi Wali Kota Serang titip siswa itu beredar di Twitter itu dikeluarkan pada 20 Juni 2022, bertepatan dengan masa berakhirnya pendaftaran jalur zonasi PPDB tingkat SMA/SMK.
Baca Juga: Viral Wali Kota Serang Titip Siswa Agar Lolos PPDB SMA 1 Kota Serang
Tampak dalam surat yang beredar terisi nama dan asal sekolah siswa. Surat itu juga berisi permintaan agar pihak sekolah untuk dapat membantu menerima siswa yang direkomendasikan masuk dalam jalur zonasi.
“Untuk dapat dibantu masuk ke SMAN 1 Kota Serang dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru yang sedang diselenggarakan,” isi surat yang beredar di medsos tersebut.
Meski demikian, unggahan berisi surat rekomendasi Walikota Serang itu sudah dihapus.
“Takut kena UU sampah hapus dulu gens sory,” tulis pemilik akun Twitter @tuesday29.
Tag
Berita Terkait
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?