SuaraBanten.id - KH Cholil Nafis selaku Ketua Mejlis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah turut mengomentari Holywings yang belakangan viral karena promosi miras dengan menggunakan nama "Muhammad" dan "Maria".
Cholil Nafis bahkan menyebut tingkah dan cara Holywings menghina sudah keterlaluan. Karennya, ia pun mendukung aksi Barisan Ansor Serbaguna alias Banser DKI yang berunjuk rasa di sejumlah outlet Holywings Indonesia.
Melalui cuitan pribadinya, Cholil Nafis mengapresiasi langkah Banser yang menggelar unjuk rasa tanpa kekerasan.
“Saya setuju atas unjuk rasa damai yang dilakukan oleh teman-teman Banser,” ujar Cholil melalui Twitter pribadinya @cholilnafis dikutip SuaraBanten.id
Cholil kembali menegaskan sikap Holywings sudah melampaui batas dalam hal pelecehan kepada umat Islam.
“Sudah keterlaluan tingkahnya dan menghinanya. Sudah tahu haram bagi kami kok diumumin gratis,” bebernya.
Dalam cuitannya tersebut, Cholil Nafis juga mengapresiasi pihak kepolisian yang cepat tanggap menetapkan enam karyawan Holywings sebagai tersangka.
Namun, menurut Cholil Nafis, langkah tersebut tidak cukup dan ia menyatakan mendukung pencabutan izin usaha Holywings.
“Aparat sudah baik segera menindak mereka, tapi perlu juga menutup usahanya demi keadilan,” tegasnya.
Baca Juga: Dukung Banser Demo Holywings, Ketua MUI: Sudah Keterlaluan Tingkah dan Menghinanya
Cuitan Cholil Nafis itu langsung menuai banyak tanggapan warganet yang membanjiri kolom komentar.
“Semoga ini awal sebuah persatuan dan persaudaraan sesama ormas Islam…’tutup celah sekecil apapun untuk Penyusup yang akan memecah belah kita’” tulis akun @andhika0886.
“Kalau anshor dan banser seperti ini pasti bakal didukung dan dicintai ummat Islam,” ujar akun @FrediHadikusuma.
“Agar ada efek jera jangan lagi main-mainin urusan keyakinan umat,” tulis akun @Bekan_Kutoanyar.
Berita Terkait
-
Viral Ibu Tolak Belikan Anak Oreo: Ajari Boikot Produk Pro Israel Sejak Dini, Sejalan dengan Fatwa MUI
-
Prabowo Wajibkan Menteri Pakai Maung, MUI: Sejalan Rekomendasi Ijtima Ulama
-
Sidang Guru Honorer vs Anak Polisi, MUI Konsel Minta Hakim Putuskan Berdasar Fakta
-
Fenomena Gunung Es Pelecehan Seksual Anak, MUI Desak Penguatan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
-
Ada Bacaan Al Fatihah, Aksi Panggung Ahmad Dhani Saat Bawa Lagu Kuldesak Tuai Kontroversi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab