SuaraBanten.id - Menelursuri jejak Presiden pertama di Indonesia Soekarno alias Bung Karno, Forum Soekarnois dan Komunitas Sejarawan melakukan napak tilas Bung Karno ke sejumlah lokasi.
Salah satu lokasi yang di napak tilasi yakni perjalanan Soekarno ke Banten. Napak tilak dimulai dari Tugu Proklamasi, Pegangsaan, Jakarta Pusat, hingga Bendungan Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Sabtu (25/6/2022) kemarin.
Panitia kegiatan tersebut, Wiastuti mengatakan, napak tilas dilakukan untuk memperingati Bulan Inspirasi Bung Karno.
Peserta napak tilas merupakan orang-orang yang mencintai sosok Bung Karno, yang terdiri dari Badan Kebudayaan mahasiswa, serta pelajar SMA dan SMP.
“Jadi kita semua di sini bersatu untuk merayakan atau memperingati Bulan Bung Karno,” ujar Ayesha, Pelajar SMPN 268 Jakarta Timur, yang menjadi salah satu peserta napak tilas.
Setelah napak tilas di Bendungan Pamarayan, Ayesha mengaku terkesan dengan bangunan lama peninggalan Kolonial Belanda. Menurut Ayesha, bangunan yang menjadi lokasi Bung Karno berorasi di hadapan ribuan warga Banten itu sangat berkesan dan bangga sebagai orang Indonesia.
Ayesha mengaku banyak mendapatkan pengetahuan baru dari kegiatan tersebut. Kata dia, perjalanan itu membuatnya mempelajari hal-hal baru.
“Kita menambah pelajaran baru sih dari napak tilas ini, jadi pegetahuan kita bertambah juga,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan napak tilas yang dilakukan Forum Soekarnois dan komunitas sejarawan itu dimulai dari Tugu Proklamasi sebagai lokasi bekas kediaman Soekarno sekaligus lokasi pembacaan proklamasi kemerdekaan.
Setelah itu, mereka melakukan perjalanan menggunakan kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Tanahabang hingga Stasiun Rangkasbitung. Saat itu, Bung Karno ke Banten menggunakan kereta api uap melalui rute tersebut.
Perjalanan napak tilas mereka berakhir di Bendungan Pamarayan sebagai lokasi Bung Karno berorasi di hadapan ribuan warga Banten pada tahun 1957.
Ketua Forum Soekarnois Abahroji mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan ‘Bulan Inspirasi Bung Karno’ yang diselenggarakan oleh Forum Soekarnois.
Abahroji mengungkapkan, selama bulan Juni pihaknya menggelar berbagai macam kegiatan untuk memberi penghormatan kepada presiden pertama Indonesia Soekarno dari mulai mural, dialog, esport dan pasar gotong royong.
“Rangkaian kegiatan ini untuk membangkitkan dan memelihara memori kolektif masyarakat tentang ketokohan dan keteladanan Ir Soekarno sebagai penggali Pancasila dan Proklamator Kemerdekaan RI, serta memperkuat institusional nilai-nilai Pancasila, dan spirit perjuangan Bung Karno,” tuturnya.
Forum Soekarnois juga sebelumnya telah menggelar bakti sosial yang bekerja sama denga Jaman Perempuan Indonesia (JAPRI) di Yayasan Kesejahteraan Sosial Panti Asuhan Nurul Khoir, di Kecamatan Pamarayan, Jumat (24/6/2022) kemarin.
Berita Terkait
-
Fakta Baru OTT KPK: Siapa Saja 9 Sosok yang Diserahkan ke Kejaksaan Agung?
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
Kabupaten Serang Banten Direndam Banjir
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!
-
Langit Panimbang Berubah Merah Darah, Warga Pesisir Pandeglang Dilanda Kecemasan